Toyota Australia menuturkan tombol power window itu mengalami masalah karena saat diproduksi, gemuknya kurang banyak.
Hal ini bisa menyebabkan tombol mengalami korsleting dan meleleh. Dalam skenario terburuk bisa menghasilkan asap atau kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penarikan merupakan bagian dari proses penarikan yang diumumkan tahun 2012 lalu.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat