Saat ditawari untuk menjajal mobil Fiat 500, saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan, begitu teman sekantor meminta saya untuk segera mencobanya.
Lantas seperti apa, fakta seputar mobil yang saya temui? Berikut paparannya.
1. Cita rasa Eropa di bagian desain
|
Desain berkonsep retro-modern yang diusungnya memancarkan kesan khas Eropa, khususnya Italia. Terlebih bukan sekadar menarik, tetapi juga fungsional dan berkelas.
Padat, berisi, sekaligus benar-benar merepresentasikan mobil kompak adalah gambaran dari setiap detail bodi. Lekukan yang indah tanpa patah-patah, lampu utama berbentuk lonjong, menguatkan argumen bahwa meski dilahirkan di era modern, Fiat anyar ini tak meninggalkan ciri khasnya. Itu sekaigus penegasan bahwa Fiat 500 ini berkarakter dan berkelas.
2. Interior
|
Artistik karena bentuk dan desain panel-panel instrument yang ada kental dengan karakter seni. Dashboard, cluster meter, tuas sentral lock, hingga tuas transmisi misalnya.
Sementara unsur modern dan mewah terpancar dari balutan lembaran kulit di jok, kemudi, integrasi kontrol fitur hiburan, telepon, dan lainnya. Koneksi bluetooth, USB, AUX-in, radio, CD player adalah bagian dari kemewahan yang ditawarkan. Begitu pun dengan sunroof yang mudah dibuka tutup.
3. Mesin
|
Di jalanan bebas hambatan maupun perkotaan yang relatif padat, tenaga cukup besar sudah diperoleh pada putaran mesin 1.500 β 2.000 rpm. Sehingga bagi Anda yang suka ngebut, tak akan kesulitan untuk menggebernya dengan akselerasi yang cepat.
Anda cukup menekan tombol Sport mode di dashboard dan memainkan paddle shift di balik kemudi, mobil pun langsung melesat. Saya telah membuktikkannya di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta hingga tol Jagorawi, hingga kecepatan 170 β 180 km/jam.
4. Kenyamanan handling
|
Maklum, Fiat 500 telah dilengkapi Electronic Stability Control. Terlebih desain yang cukup aderdinamis beban hambatan atau koefisien drag juga relatif kecil.
5. Bagasi cukup luas
|
Terlebih pintu belakang juga bisa dibuka hingga posisi 90 derajat ke atas. Tentu ini sangat memudahkan pengambilan barang dari bagasi tanpa menggangu kendaraan atau orang lain yang tengah melintas. Keuntungan lainnya, mudah untuk membersihkan bagasi.
6. Kekurangan
|
Namun, bagi penumpang dewasa, terlebih dengan tinggi 170 cm atau lebih dan bertubuh subur, kenyamanan terasa kurang.
7. Kesimpulan
|
Memang ada kekurangan, namun hal itu sangat relatif karena tergantung feeling dan penilaian orang yang merasakannya. Yang pasti, inilah The Real Urban City Car.
Halaman 9 dari 8
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!