Seperti diwartakan Automotivenews, Jumat (3/4/2015), Mercedes menolak mengomentari kabar tersebut. Meski begitu seorang sumber di pabrikan itu kepada Wall Street Journal telah mengamininya.
Bahkan sang sumber menyebut Nissan akan membuat desain pikap itu dengan arsutektur milik Navara. Adapun Daimler AG, selaku induk dari Mercedes-Benz bakal menyediakan teknologi termasuk mesin empat silinder yang akan ditanam di pikap tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jurubicara Daimler yang diwawancarai Automotivenews Europe enggan untuk mengomentari kabar itu. βSesuai dengan peraturan, kami tidak akan mengomentari berbagai spekulasi tentang proyek masa depan,β ujarnya.
Pada Jumat (27/3/2015) lalu, Daimler woro-woro bakal meluncurkan pikap medium sebelum 2020 mendatang. Mobil itu bakal menyasar wilayah Eropa, Amerika Latin, Australia, serta Afrika Selatan.
Pikap itu, lanjut Daimler, akan didesain dan diproduksi oleh divisi van milik Mercedes-Benz. Namun belum ada keputusan apakah pikap itu juga dijajakan di Amerika Serikat.
Sementara tentang kerjasama dengan Renault-Nissan, keduanya memang telah bekerjasama dalam hal pengembangan mesin. Kerjasama ini juga termasuk dalam pengembangan mobil mungil Smart ForTwo, Renualt Twingo.
Selain itu, keduanya juga mengembangkan van Nissan NV350. Bahkan kongsi itu juga menyuplai mesin untuk kendaraan komersial pabrikan Jepang antara lain Mitsubishi untuk Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation.
(arf/ady)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'