'Berenang' di Lumpur dengan Nissan Navara

Tangerang Selatan - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan meluncurkan Navara model terbaru pada awal April mendatang. Sebelum resmi diluncurkan, NMI menantang rekan media untuk melewati dan menaklukan trek offroad dalam membuktikan ketangguhan All New Nissan NP300 Navara.

Tempat yang dipilih Nissan dalam pengujian ini adalah di Pagedangan track offroad Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Bersama rekan media lainnya, detikOto pun berhasil menjawab tantangan Nissan dalam menaklukan Navara model terbaru.

Nissan Navara yang disediakan oleh NMI hanya 1 model yakni khusus untuk segmen komersial. Rencananya, Nissan akan meluncurkan 2 varian, pertama yang untuk komersial dan kedua untuk perorangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Otolovers mau tahu kegiatan off-road menggunakan Nissan Navara terbaru ini? Yuk kita simak ulasannya berikut ini!

1. Eksterior yang makin Macho

Sebelum mulai membahas di lintasan off-road, detikOto akan mengajak Otolovers semua membahas desain eksteriornya terlebih dulu.

Nissan Navara model terbaru ini eksteriornya memiliki desain yang makin macho dan makin sporty. Kata sporty bisa dilihat dari guratan bagian depannya, ditambah lagi dengan bentuk lampu dan grille yang cukup besar. Kesan sporty juga disumbangkan dari tampilan lampu kabut yang dibuat cukup besar.

Bergerak menuju bagian belakang, baknya juga tetap dibuat besar sehingga tetap bisa menampung atau menyimpan barang-barang.

Bokongnya semakin seksi dengan adanya penambahan lampu belakang yang didesain dengan bentuk vertikal dan cukup besar.

2. Interior yang modern

Puas melihat eksterior, kini kita bergerak menuju interior. Ketika pintu depan dibuka, nuansa modern pada interior Navara terbaru ini cukup kental. Untuk varian yang khusus komersial ini batang kemudinya tetap dibalut nuansa yang modern.

Tampilan meter cluster yang masih analog juga dikemas apik sehingga masih terkesan modern. Begitu juga dengan kisi-kisi AC yang pada bagian kiri kanan berbentuk bulat, serta untuk yang berada di tengah-tengah dan kabin bagian belakang dibuat sedikit melebar.

Audionya memang masih standar, begitu juga dengan batang persneling yang didesain standar. Tapi untuk pengaturan pemindahan dari 2WD ke 4H atau 4L dibuat praktis. Jadi untuk memindahkannya tidak dibuat seperti batang perseneling, melainkan seperti pengaturan AC yang tinggal diputar ke kanan atau ke kiri.

"Kalau mau pindah dari 2WD ke 4H atau 4L ditekan dulu baru diputar," ujar salah seorang instruktur yang menemani detikOto di dalam mobil.

Joknya itu sendiri dibuat tidak biasa, meski tidak dibalut dengan kulit, tapi material yang digunakannya cukup menambah kesan elegan di ruang kabin.

Begitu masuk ke baris kedua, detikOto merasakan duduk yang nyaman atau jarak kaki dengan jok depan tidak terlalu sempit, sehingga bisa duduk dengan nyaman.

3. Merasakan jadi penumpang

Nah, tiba saatnya kita membahas tentang kemampuan Navara terbaru ini. Sesi pertama, detikOto dan juga rekan media lainnya diberi kesempatan untuk menjadi penumpang.

Kebetulan, saat itu detikOto menjadi penumpang di bagian baris kedua. Meski menjadi penumpang, tetap harus menggunakan helm dan safety belt agar tetap aman jika terjadi hal-hal yang buruk.

Berbagai rintangan pun dilewati dengan sempurna. Yang bisa dirasakan ketika duduk menjadi penumpang di kabin kedua adalah kenyamanan suspensi. Tapi, yang detikOto rasakan kurang nyaman adalah batas kepala dengan atap kabin yang dirasa kurang leluasa.

Menggunakan helm jaraknya semakin kecil, ketika tidak menggunakan helm juga perbedaanya tidak sifnifikan.

Kenyamanan penumpang baris kedua juga ditambah dengan adanya AC yang ditempatkan di konsol tengah sehingga udara dingin yang keluar dari kisi-kisi AC menyebar merata.

Sandarannya juga cukup nyaman, jadi penumpang baris kedua tidak duduk terlalu tegap.

4. Taklukan Navara di lintasan off-road

Setelah 1 lap mencoba menjadi penumpang, kini tiba saatnya detikOto mengujinya langsung. Tapi tetap, di samping pengemudi ada instruktur yang memberikan arahan pada setiap rintangan yang harus dilewati.

Brumm, suara mesin diesel pun menyala dan terdengar cukup halus ke dalam kabin. Navara yang detikOto gunakan itu bertransmisi manual 6 percepatan dan menggendong mesin diesel 2.500 cc VGS turbo.

Rintangan pertama yang dilewati detikOto adalah turunan yang tidak terlalu curam, disitu bisa membuktikan fitur yang dimiliki oleh Navara terbaru.

Jadi, ketika turunan dan perseneling pada posisi 1 dan tidak di gas, mobil akan sedikit mengerem secara otomatis.

Ketika melewati jalan yang sedikit menanjak juga dibuktikan kalau Navara terbaru ini memiliki fitur yang bisa menahan mobil selama 3 detik tanpa direm.

Rintangan selanjutnya adalah zig-zag dari kanan ke kiri dengan kecepatan 60 km/jam dan langsung menuju ke rintangan selanjutnya yakni menguji fitur ABS dan EBD yang ada pada Navara terbaru ini.

Sang instruktur menginstruksikan detikOto untuk menggeber dengan kecepatan 50 sampai 60 km/jam, lalu di titik tertentu harus mengerem dengan penuh dan mengoreksi setir kemudi ke kanan lalu ke kiri.

"Kalau tidak ada ABS ketika mobil direm penuh tidak akan bisa belok seperti ini, tapi karena Navara ini dilengkapi dengan ABS jadi kita tetap bisa mengontrolnya meski di rem mendadak," kata sang instruktur.

Rintangan selanjutnya adalah diminta untuk membuat angka 8 atau berputar 360 derajat. Itu berfungsi untuk mengetahui Navara ini memiliki radius putar yang sangat kecil.

"Iya benar, radius putarnya kecil banget ini mobil," celetuk salah satu rekan media yang 1 mobil dengan detikOto.

Setelah itu, tantangan selanjutnya adalah melewati jalan zig-zag dengan kecepatan tinggi. Itu dilakukan untuk mengetahui traction control.

Lanjut lagi tantangan yang berikutnya cukup mendebarkan. Bayangkan saja, mobil harus menanjak dengan ketinggian kurang lebih 75 derajat. Ini akan membuktikan kalau Navara memiliki torsi yang besar.

Saat itu, dalam mobil terdiri dari 4 orang termasuk detikOto. Awalnya AC dimatikan dan ketika bagian depan menanjak sedikit, detikOto diminta untuk melepas pedal kopling dan gas.

Ternyata mobil itu mampu menanjak sendiri tanpa digas dan pedal kopling diinjak. Torsi Navara ini patut diacungi jempol.

Tapi ketika AC dinyalakan dengan kondisi sama yakni 4 orang dan melewati rintangan yang sama, mobil tidak mau menanjak seperti sebelumnya.

"AC memang mempengaruhi tenaga, kurang lebih mengurangi sebesar 10 persen. Tapi ini 4 orang pakai AC tidak kuat, kalau 2 orang sebelumnya saya coba pakai AC itu mobil tetap bisa menanjak," kata instruktur.

Terakhir adalah melewati rintangan yang digenangi air. Ketika seluruh mobil masuk dalam kubangan, setengah ban tertutup oleh air. Disitu diminta untuk berjalan tidak terlalu cepat, itu membuktikan bahwa meski tergenang air, seluruh mekanikal tetap berfungsi dan tidak terjadi slip.

"Kalau datangnya ngebut dan di dalam digas pol, kemungkinan selip di dalam air cukup besar," katanya.

5. Kesimpulan

Mesin diesel 2.500 cc VGS turbo.

Dari segi tampilan, Navara terbaru ini berbeda jauh dengan model sebelumnya. Mobil ini memang tangguh dan dibekali segudang fitur.

Kemampuan di jalanan off-road juga tidak bisa diragukan lagi, apalagi berbicara torsinya yang patut diacungi jempol.

Tenaganya juga jangan ditanya, Navara terbaru ini memiliki tenaga yang mumpuni.

Tapi, yang menurut detikOto kurang adalah soal jarak kepala dengan atap kabin yang masih kurang tinggi. Itu untuk penumpang baris kedua, tapi untuk pengemudi dan penumpang depan dirasa sudah cukup.

Tampilan audionya kurang menarik, dan batang kemudinya masih terlihat standar.

Tapi secara keseluruhan, Nissan Navara terbaru ini cukup oke. Apalagi masalah tenaga dan torsi. Mobil ini cocok digunakan di jalanan aspal ataupun non aspal.

Harga dan spesifikasi lengkapnya belum bisa detikOto jabarkan, karena Nissan baru akan meluncurkannya secara resmi pada awal April mendatang.

Nah, dengan hadirnya Navara model terbaru ini, segmen kendaraan pick-up double cabin akan semakin bergairah. Selamat datang Navara dan selamat bertarung dengan kompetitor di kelasnya!