"Saya sih belum dengar input apa-apa menurut saya itu enggak masuk akal," ujar Sales and Marketing Director PT Mabua Motor Indonesia, Irvino Edwardly, kepada detikOto.
Dia menuturkan mekanisme pengajuan SIM motor besar sama saja. Tidak berbeda dengan motor yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau menurut kita, Lanjut Irvino. Harusnya perbedaan SIM untuk moge itu tidak perlu dilakukan.
"Sebenarnya yang paling penting ialah dari masing-masing importir (moge di Indonesia) bisa memberikan pelayanan yang terbaik buat konsumen, dan menjamin konsumennya bisa berkendara dengan baik (memberikan pelatihan)," katanya.
"Semoga aja jangan, kalau seperti ini lucu saja. Ini juga harus berlaku untuk mobil dong. Bayangkan jika SIM mobil juga dibedakan karena kapasitas mesinnya yang berbeda, padahal mekanisnya sama saja. Kalau seandainya memiliki mobil dengan mesin yang berbeda, nanti satu rumah memiliki sopir yang banyak dong," tambahnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar