PT Mazda Motor Indonesia (MMI) sudah resmi menjual Mazda2 model terbaru di pasar otomotif nasional. MMI pun memberikan kesempatan terlebih dulu kepada wartawan otomotif nasional untuk menguji fitur dan teknologi yang tersemat pada Mazda2 terbaru.
Pengujian kali ini tidak berjalan di dalam kota melainkan di lintasan Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak hanya kebut-kebutan, tapi dalam pengujian kali ini lebih kepada menguji potensi yang ada pada Mazda2 model terbaru.
Mau tahu seperti apa? Yuk kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Yuk kita ulas dari sektor eksteriornya terlebih dulu. Karena dibandingkan dengan model yang lama, Mazda2 terbaru ini memiliki tampilan yang jauh lebih menarik.
Mazda2 terbaru ini memiliki desain KODO-Soul of Motion yang turut menyumbang kenyamanan menyeluruh dalam kondisi berkendara sebenarnya. Garis desainnya cukup tegas terinspirasi dari gerakan "Pouncing Motion" seekor Cheetah telah memberikan karakter yang kuat pada keseluruhan bentuk All New Mazda2.
Headlamp di design tegas dengan mengaplikasi empat lampu LED yang menyerupai bola mata binatang buas yang menggambarkan kegigihan dan kasih sayang di saat yang bersamaan.
Hal serupa juga dapat dilihat pada desain lampu belakang yang mengkombinasikan desain ramping dan tajam dengan bentuk lampu yang memanjang secara horizontal, dimana saat menyala akan meninggalkan kesan tersendiri. Untuk menambahkan aspek sporty, All New Mazda2 menawarkan lingkar roda dengan kombinasi desain yang kuat dan elegan.
Ketika detikOto masuk ke dalam kabin, kesan pertama yang terlintas dalam pikiran adalah. Desain interior Mazda2 terbaru ini begitu sporty dan elegan. Apalagi fitur hiburan dan beberapa desain pada dashboard yang dibuat begitu elegan.
Desain interior All New Mazda2 juga berusaha untuk menawarkan kenyamanan terbaik khususnya di perjalanan dalam kota. Dengan kualitas komponen interior yang sangat baik dan dengan sempurna memadukan berbagai material berkualitas tinggi, seperti satin chrome, piano black, high-gloss color panels, dan carbon-fiber-finish grain.
Desain interior All New Mazda2 memberikan nuansa yang seimbang pada area kemudi yang menawarkan sensasi kenikmatan melalui desain ruang kemudi yang simetris dan kenyamanan mengemudi serta area penumpang yang menawarkan suasana yang nyaman dan lega untuk menaklukkan kondisi jalanan dalam kota yang seringkali kurang bersahabat.
Tiba saatnya detikOto menguji semua fitur dan teknologi yang ada pada Mazda2 model terbaru. Pengujian itu dirangkum dalam 1 tempat di Sirkuit Internasional Sentul.
Untuk sesi pertama, detikOto diberikan kesempatan untuk menguji beberapa teknologi seperti SKYACTIV Chasis & Body, SKYACTIV-G, dan SKYACTIV-Drive. Saat itu detikOto berada pada mobil dengan nomor urut 2. Didepan mobil detikOto dari media lain dan di depannya mobil instruktur.
Aturan main di dalam sirkuit tidak sembarangan, karena semua peraturan harus dari instruktur yang dikomunikasikan melalui HT. Lap pertama, instruktur meminta untuk mengenal kondisi jalan sambil diberikan informasi mengenai tantangan yang akan dihadapi.
Brumm.. mesin mobil pun menyala. Untuk menghidupklan mesin, tidak perlu memasukan kunci, karena Mazda2 model terbaru yang dikendarai detikOto sudah mengusung teknologi star-stop button.
Mobil pun berjalan diatas kecepatan 40 km per jam, itu bertujuan untuk merasakan akselerasi yang lebih halus dan stabil sehingga memudahkan kita saat berkendara.
Di depan sudah ada rintangan yang dibuat dari kun dan ban. Rintangan itu dibuat seolah berkelok-kelok dengan jarak yang cukup tipis. Rintangan ini bertujuan untuk merasakan kestabilan dan performa kemudi pada kecepatan tertentu.
Instruktur memberikan arahan untuk menambah kecepatan, pedal gas pun mulai diinjek dalam oleh detikOto, apalagi saat tikungan kurang lebih kecepatan mobil berada di 90 sampai 100 km/jam.
Ini bertujuan untuk merasakan SKYACTIV Chassis yang akan mempermudah Anda dalam berkendara dengan pengoperasian roda kemudi yang merespon cepat dan lancar sesuai dengan keinginan Anda.
Tak hanya itu, saat detikOto menggeber dengan kecepatan 135 km/jam di kondisi jalan yang lurus, teknologi SKYACTIV Drive juga bisa dirasakan karena saat kecepatan itu detikOto merasa nyaman dan kondisi mobil tetap seimbang, apalagi saat jalan yang dibuat seperti meliuk-liuk.
Masuk ke sesi kedua, pengujian kali ini lebih kepada fitur yang ada pada Mazda2 model terbaru seperti Dynamic STability COntrol, i-Stop, Smart City Brake Support (SCBS), ABS dan EBD.
Pertama lintasannya dibuat bergelombang agar bisa merasakan sensasi berkendara yang luar biasa karena suspensi Macpherson Sturt dan suspensi Torsion Beam membuat berkendara tetap aman dan nyaman.
Setelah rintangan itu selesai, waktunya sedikit mengepot-ngepotkan mobil dengan kecepatan yang cukup tinggi. Hasilnya, berkat teknologi Dynamic Stability Control mobil masih mudah untuk dikendalikan atau tidak under/over steering, apalagi saat kondisi jalan yang licin bahkan saat tikungan.
Rintangan selanjutnya adalah menguji fitur ABS dan EBD. Instruktur meminta untuk detikOto menggeber Mazda2 dan berhasil lari dengan kecepatan 100 km/jam.
Setelah itu, diminta langsung menginjak pedal rem dalam-dalam. Itu fungsinya untuk menrasakan kerja dari ABS dan EBD. Hasilnya cukup oke, semua fitur ABS dan EBD pada Mazda2 bekerja dengan baik sehingga tidak perlu takut mobil melintir saat tiba-tiba mengerem dadakan dengan kecepatan tinggi.
Ada juga tantangan yang akan menguji fitur i-Stop. Tapi sayang mobil Mazda2 yang dikemudikan detikOto fitur i-Stop-nya tidak berfungsi. Ketika mobil berhenti dan dihitung dalam waktu beberapa detik, mesin mobil tidak mati atau tetap menyala.
Ketika ditanyakan kenapa fitur ini tidak berfungsi? "Mungkin karena kondisi cuaca di luar yang begitu panas," ujar salah satu instruktur.
Rintangan terakhir adalah untuk menguji Smart City Brake Support (SCBS). Mobil diminta jalan perlahan dibawah kecepatan 30 km/jam dan di depan sudah ada benda yang akan menghalangi jalannya mobil.
Saat mobil mendekat, mobil tiba-tiba mengerem sendiri dan tidak menabrak benda yang ada di depannya. Tapi ketika mobil mengerem sendiri, Anda hasur langsung menginjak pedal rem, karena kalau tidak mobil akan berjalan lagi dengan sendirinya.
Ini berfungsi ketika Anda dihadapkan dalam kondisi jalan yang macet. Karena fitur ini akan bekerja jika mobil dalam kecepatan dibawah 30 km/jam.
Poin Plus
- Desain yang sporty
- Interior yang mewah
- Berlimpah fitur dan teknologi modern
Poin Minus
- Ketika diajak negepot dengan kecepatan tinggi, bodi belakangnya terlalu mengayun
- Fitur i-Stop saat detikOto menguji tidak bekerja dengan baik.
- Ruang kaki di baris kedua tergolong kurang begitu luas.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar