Asyiknya, Menjajal Macan Anyar Triumph di Spanyol

Malaga - Selepas sarapan pagi, beberapa rider siap-siap menunggangi Tiger 800 XCx dan Tiger XRx. Mereka benar-benar ingin menguji kenyamanan dan ketangguhan dua motor brand Triumph jenis adventure terbaru itu.

Para rider ini adalah beberapa wartawan, termasuk detikOto yang mengikuti World Launching of the New Tiger di Malaga, Spanyol. Para riders ini dilepas dari Hotel Melia La Quinta, Marbella, Malaga, Selasa (18/11/2014) pukul 10.00 waktu setempat.

Suhu udara yang mencapai 10 derajat celsius tak menjadi penghalang. Semua perlengkapan riding gear, seperti jaket, celana, sarung tangan dan helm telah disiapkan masing-masing peserta. Tak lupa, mengenakan baju berlapis dua, agar udara semakin dingin tak membuat badan menggigil.

Peserta test rider new Tiger ini dibagi menjadi dua grup. Grup Pertama, terdiri dari rombongan wartawan Amerika Serikat, Inggris, Kanada menggunakan Tiger 800 XCx. Mereka khusus melakukan perjalanan off road sepanjang 175 kilometer.

Sementara, grup kedua terdiri dari rombongan wartawan Indonesia dan India menunggangi Tiger 800 XRx menjelajahi track on road sepanjang 180 kilometer.

Rombongan Indonesia yang terdiri dari tiga wartawan plus perwakilan Triumph Motorcyle Indonesia dipandu dua rider dan teknisi Triumph Motorcyle Internasional, Tim Mills dan Chris Willis. Kesemua rombongan di grup kedua ini rutenya melalui La Quinta-El Madronal-Ronda-El Burgo-Yanquera-Alozaina-Tolox-Coin‎-Monda-Ojen-Marbella-La Quinta.

Sepanjang jalur jalan raya yang memang mulus, tapi meliuk-liuk‎ karena melalui pegunungan atau hutan lindung Sierra De La Nieves. Juga melalui areal perkebunan, peternakan dan jalan kota kecil. Rombongan Indonesia dan India memang harus ekstra hati-hati. Maklum adanya perbedaan kebiasaan mengemudi kendaraan di jalur kiri, namun di Spanyol berada di jalur kanan.

Setelah perjalanan mencapai jarak tempuh antara 50-60 kilometer, ada sesi setiap peserta harus membawa kendaraan sendiri dengan kecepatan tertentu sebanyak enam kali.

Para peserta di titik tertentu diambil foto ketika beraksi membawa motor tersebut. Setelah itu, istirahat dan ngobrol dengan tim pemandu masing-masing di ‎Resto Pension el Navasillo.

Kembali perjalanan dilanjutkan dengan kondisi alam pegunungan meliuk-liuk, perkampungan dan ladang atau perkebunan. Setelah itu, baru peserta makan siang di ‎Resto Aiberto, El Burgo. Lalu, perjalanan dilanjutkan. Tim Mills dan Chris Willis meminta kepada peserta untuk mencoba beberapa fitur yang menempel dalam New Tiger tersebut.

Tim meminta agar peserta mencoba semua Electronic Riding Modes yang ada. Misalnya, panel Trip Computer dalam LCD Screen di Speedometer. Pengendara bisa mengatur dan mengetahui jam, waktu jarak tempuh, suhu udara, kondisi BBM, gear indicator. ‎Juga bisa mengubah apakah akan berjalan di jalan raya biasa atau off road.

Tombol Triumph Traction Control (TTC) ‎dan Switchable ABS di setang bagian kiri. Ini bisa mengubah apakah pengendara akan menggunakan perjalanan on road atau off road.

Perubahan akan dilakukan secara elektronik, semua sistem pengereman, suspensi dan kecepatan akan menyesuaikan dengan kontur jalan, termasuk off road yang akan menggunakan sistem ABS. Semua ini harus disatting sebelum motor dijalankan.

Sementara panel Cruise Control di stang kiri, pengendara sambil berjalan bisa mengatur perjalanan senyaman mungkin.

Apakah mau meningkatkan atau melambatkan kecepatan kendaraan dengan mengubah sistem perseneling. Ini juga akan membantu penggunaan BBM lebih efisien. ‎Untuk menormalkannya kembali, pengendara hanya memutar posisi gas dan menarik kopling.

Selama perjalanan, beberapa kali detikOto mencoba fitur anyar "macan" Triumph baru ini. Sesekali mengendarai sambil berdiri dengan kecepatan tinggi, kendaraan tetap stabil keseimbangannya, walau jalan meliuk-liuk dan melalui persimpangan jalan. Sekali lagi, mengasyikan mengendarai jenis motor ini. Amazing!

(zal/ddn)