'Toyota Bakal Dijungkalkan VW'

Tokyo - Raksasa asal Jepang, Toyota saat ini memang masih menguasai dunia setelah di semester satu 2014 mencetak penjualan hingga 5,1 persen di seluruh dunia. Namun, posisi Toyota sebagai raja otomotif dunia diprediksi akan tumbang. Tak lain oleh Volkswagen.

Seperti diberitakan sebelumnya, dari data penjualan dan produksi yang dirilis masing-masing pabrikan akhir bulan Juli ini, Toyota berada di urutan pertama mengalahkan VW dan General Motors. Namun selisih ketiganya cukup tipis.

Toyota berada di puncak setelah membukukan angka penjualan 5,1 juta unit atau mengalami kenaikan sekitar 3,8 persen. Penjualan ini sudah termasuk dalam semua grup Toyota seperti Lexus, Daihatsu dan truk Hino.

Toyota mencatat kenaikan penjualan terutama terjadi di negara seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa dan Asia. Khusus untuk Daihatsu, Toyota patut berterima kasih pada Indonesia, soalnya Daihatsu selama 5 tahun berturut-turut mengalami peningkatan produksi.

Sementara itu sebagai perbandingan VW melaporkan mereka menjual 4,97 juta unit kendaraan naik 5,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan GM mencatat angka penjualan sebanyak 4,92 juta unit.

Namun angka penjualan VW bisa saja mengalami kenaikan karena divisi truk mereka yakni MAN dan Scania baru akan merilis angka penjualan besok 31 Juli 2014.

"China adalah kekuatan pendorong dari pasar global, dan sejauh mana perusahaan difokuskan pada wilayah yang terkait dengan kinerja penjualan global," kata Yoshiaki Kawano, seorang analis IHS Automotive berbasis di Tokyo seperti dikutip Reuters.

China adalah kunci. Karena itu, meski di semester pertama ini masih kalah, VW yang memang sudah lama fokus di pasar China diprediksi akan bisa mengalahkan Toyota di total penjualan tahunan nanti.

Terlebih, VW yang tahun lalu menjual 3,27 kendaraan sudah berencana untuk mengguyur China dengan investasi 18,2 miliar euro antara tahun 2014-2018 untuk pembangunan pabrik baru dan pengembangan produk baru bersama mitra usahanya di China.

Sementara kehadiran Toyota di China jauh lebih kecil dari VW. Karena penjualan tahunan mereka hanya 1 juta kendaraan saja di sana.

Apalagi Toyota dikabarkan sudah membekukan rencana pembangunan pabrik baru sampai sekitar 2016 dan Presiden Akio Toyoda telah menekankan bahwa perusahaan berfokus pada membangun mobil yang lebih baik daripada mengejar volume penjualan. Banyak yang memperkirakan kalau Toyota malah akan membangun pabrik barunya di Meksiko.

Untuk setahun penuh, IHS Automotive memperkirakan Volkswagen akan mampu menjual 9.910.000 kendaraan dibandingkan penjualan Toyota yang diperkirakan berada di angka 9.470.000 unit.

Namun, meski ekspansi VW terbilang massif, profitabilitas produknya masih rendah. Pada 2013 laba marjin VW hanya sebesar 2,9 persen sementara divisi mobil Toyota mencapai 8,8 persen dan Hyundai Motor Co mencapai 9 persen. Itu karena sebagian besar dari produksi VW dibuat di Jerman di mana para pekerja mendapat kenaikan gaji yang signifikan tahun lalu.

VW Group sendiri memiliki banyak anggota keluarga di divisi mobil penumpang mulai dari Volkswagen sendiri, Audi, Porsche dan Skoda serta MAN dan Scania di divisi truk. Sedangkan grup Toyota diwakili Toyota, Lexus, Scion, Daihatsu dan Hino.

(syu/ddn)