Menikmati Nissan X-Trail di Pegunungan Jepang

Laporan dari Jepang

Menikmati Nissan X-Trail di Pegunungan Jepang

- detikOto
Selasa, 24 Jun 2014 21:01 WIB
Menikmati Nissan X-Trail di Pegunungan Jepang
Jakarta - Raksasa Jepang, Nissan, kini bersiap untuk memperkenalkan generasi baru X-Trail yang lebih fresh, baik dari sisi desain yang makin stylish hingga kecanggihan teknologi yang diusungnya. Nah, inilah test drive pertama mobil ini.

DetikOto beruntung mendapat kesempatan menjajal All-New Nissan X-Trail di Jepang, sebelum mobil ini hadir di Indonesia pada akhir tahun nanti.

Bukan apa-apa, sebab PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sendiri baru berencana akan menghadirkan All-New X-Trail paling lambat di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang akan digelar September mendatang.

Pada pengetesan kali ini, kami menjajal X-Trail bermesin 2.0 liter dengan transmisi XTronic CVT 4WD yang dijual untuk pasar domestik Jepang. Varian sejenis juga akan masuk ke Indonesia dengan beberapa penyesuaian.

Lokasi tes berlangsung di Fukuoka menuju Sirkuit Autopolis serta menikmati jalanan di Pegunungan Aso, Jepang.

Mau tahu bagaimana kemampuan mobil ini? Yuk, kita bahas bersama.

Dari sisi desain, jangan berharap akan menemukan nafas X-Trail lama di model terbaru. Sesuai dengan namanya All-New X-Trail generasi terbaru sudah meninggalkan kesan kotak alias boxy seperti X-Trail yang ada sekarang.

Sebagai gantinya, garis desain yang lentur dan dinamis menciptakan kesan modern dan stylish di model ini. Kesan maskulin masih terasa kuat yang kemudian juga menciptakan kesan mobil urban perkotaan yang juga kuat, sekilas pandang X-Trail terbaru tampak mengambil inspirasi desain yang sama dengan Murano.

Di bagian depan, kesan futuristik hadir dengan adanya lampu LED DRL (daytime running lights) yang secara langsung mampu membuat penampilannya menjadi kian agresif.

Garis desain ini menurut Manager Product Planning Department Product Strategy Nissan Motor Co Ltd. Kimihiro Kusayanagi adalah jawaban Nissan pada keinginan konsumennya yang ingin perubahan di X-Trail.

Desain X-Trail ini diakuinya adalah desain mainstream di banyak SUV mid-size yang beredar di dunia. Dengan desain mainstream, Nissan berharap X-Trail terbaru akan sukses. Honda CR-V adalah bidikannya.

Dari sisi desain, jangan berharap akan menemukan nafas X-Trail lama di model terbaru. Sesuai dengan namanya All-New X-Trail generasi terbaru sudah meninggalkan kesan kotak alias boxy seperti X-Trail yang ada sekarang.

Sebagai gantinya, garis desain yang lentur dan dinamis menciptakan kesan modern dan stylish di model ini. Kesan maskulin masih terasa kuat yang kemudian juga menciptakan kesan mobil urban perkotaan yang juga kuat, sekilas pandang X-Trail terbaru tampak mengambil inspirasi desain yang sama dengan Murano.

Di bagian depan, kesan futuristik hadir dengan adanya lampu LED DRL (daytime running lights) yang secara langsung mampu membuat penampilannya menjadi kian agresif.

Garis desain ini menurut Manager Product Planning Department Product Strategy Nissan Motor Co Ltd. Kimihiro Kusayanagi adalah jawaban Nissan pada keinginan konsumennya yang ingin perubahan di X-Trail.

Desain X-Trail ini diakuinya adalah desain mainstream di banyak SUV mid-size yang beredar di dunia. Dengan desain mainstream, Nissan berharap X-Trail terbaru akan sukses. Honda CR-V adalah bidikannya.

Masuk ke dalam kabin X-Trail kesan lapang cukup kuat tersembul. Meski terlihat lebih kecil dari X-Trail sekarang, All-New X-Trail sesungguhnya lebih bongsor.

Alasannya, wheelbase mobil ini bertambah panjang 75 mm menjadi 2705mm. Lebarnya bertambah 30 mm menjadi 1820 mm. Ketinggiannya bertambah 10 mm menjadi 1710 mm dan panjangnya hanya bertambah 5 mm menjadi 4640 mm.

Penambahan dimensi itu berimbas positif pada kabin yang jadi makin lapang. Bahkan Nissan mampu memberi opsi dua pilihan konfigurasi kursi yakni 5 dan 7. Sebagai bocoran NMI akan meniagakan versi 7 penumpang.

Di dasboard mobil banyak tombol-tombol pengaturan audio, penyejuk kabin dan fitur lainnya yang ergonomis. Duduk di balik kemudinya juga dapat diatur dengan mudah untuk mendapatkan posisi mengemudi terbaik.

Duduk di baris kedua juga nyaman karena ruang kaki dan kepala yang cukup lega. Sementara baris ketiga cukup lapang untuk penumpang berukuran tubuh kecil tapi agak sempit bila si penumpang memiliki tubuh 170 cm janganlah berharap banyak kenyamanan.

Lalu bila bicara mengenai visibilitas bagi pengemudi, X-Trail juga cukup baik. Kaca-kaca luas serta minimnya gangguan dari pilar A menambah nikmat berkendara.

Masuk ke dalam kabin X-Trail kesan lapang cukup kuat tersembul. Meski terlihat lebih kecil dari X-Trail sekarang, All-New X-Trail sesungguhnya lebih bongsor.

Alasannya, wheelbase mobil ini bertambah panjang 75 mm menjadi 2705mm. Lebarnya bertambah 30 mm menjadi 1820 mm. Ketinggiannya bertambah 10 mm menjadi 1710 mm dan panjangnya hanya bertambah 5 mm menjadi 4640 mm.

Penambahan dimensi itu berimbas positif pada kabin yang jadi makin lapang. Bahkan Nissan mampu memberi opsi dua pilihan konfigurasi kursi yakni 5 dan 7. Sebagai bocoran NMI akan meniagakan versi 7 penumpang.

Di dasboard mobil banyak tombol-tombol pengaturan audio, penyejuk kabin dan fitur lainnya yang ergonomis. Duduk di balik kemudinya juga dapat diatur dengan mudah untuk mendapatkan posisi mengemudi terbaik.

Duduk di baris kedua juga nyaman karena ruang kaki dan kepala yang cukup lega. Sementara baris ketiga cukup lapang untuk penumpang berukuran tubuh kecil tapi agak sempit bila si penumpang memiliki tubuh 170 cm janganlah berharap banyak kenyamanan.

Lalu bila bicara mengenai visibilitas bagi pengemudi, X-Trail juga cukup baik. Kaca-kaca luas serta minimnya gangguan dari pilar A menambah nikmat berkendara.

Tidak perlu berlama-lama, mesin pun kami nyalakan. Suara mesin menderu dan teredam dengan baik sehingga mampu meningkatkan kenyamanan.

Pun begitu saat mobil sudah mulai berjalan, berbincang bersama tidak akan terganggu oleh suara dari luar kabin.

Pedal gas ditekan dan mobil tertarik ke depan. Kami merasa akselerasinya cukup responsif meski versi yang kami jajal hanya memiliki mesin bensin 2.0 liter yang menghembuskan tenaga 147 hp dan torsi 207 Nm. Saat masuk pada kecepatan menengah performanya kian galak.

Ketika melibas tikungan, stabilitas tetap terjaga berkat suspensi yang menyokongnya. Tikungan tajam mampu dilibas dengan mudah.

Terlebih, kepercayaan makin meningkat berkat adanya fitur-fitur seperti Electronic Stability Program, termasuk Active Ride Control, Active Engine Brake dan Cornering Stability Assist memudahkan Anda untuk kenyamanan dan aman dalam berkendara.

Ketika keluar jalur, fitur Lane Deviating Warning akan memperingatkan pengemudi. Begitu juga ketika ada objek yang tak terlihat berkat adanya Blind Spot Warning. Moving Object Detection juga cukup membantu.

Tidak perlu berlama-lama, mesin pun kami nyalakan. Suara mesin menderu dan teredam dengan baik sehingga mampu meningkatkan kenyamanan.

Pun begitu saat mobil sudah mulai berjalan, berbincang bersama tidak akan terganggu oleh suara dari luar kabin.

Pedal gas ditekan dan mobil tertarik ke depan. Kami merasa akselerasinya cukup responsif meski versi yang kami jajal hanya memiliki mesin bensin 2.0 liter yang menghembuskan tenaga 147 hp dan torsi 207 Nm. Saat masuk pada kecepatan menengah performanya kian galak.

Ketika melibas tikungan, stabilitas tetap terjaga berkat suspensi yang menyokongnya. Tikungan tajam mampu dilibas dengan mudah.

Terlebih, kepercayaan makin meningkat berkat adanya fitur-fitur seperti Electronic Stability Program, termasuk Active Ride Control, Active Engine Brake dan Cornering Stability Assist memudahkan Anda untuk kenyamanan dan aman dalam berkendara.

Ketika keluar jalur, fitur Lane Deviating Warning akan memperingatkan pengemudi. Begitu juga ketika ada objek yang tak terlihat berkat adanya Blind Spot Warning. Moving Object Detection juga cukup membantu.

Dengan berbagai perubahan dan pembenahan, X-Trail harus diperhitungkan oleh lawan-lawannya seperti Honda CR-V, Chevrolet Captiva, Mazda CX-5 dan Mitsubishi Outlander.

Terlebih ada kemungkinan mobil ini lebih murah dibanding varian sekarang. Saat ini, X-Trail dilepas antara Rp 341,5 juta sampai Rp 410 juta. Sementara model terbaru harga model sekarang dijual di Jepang mulai 2.249.100-2.797.200 yen atau sekitar Rp 261,8 juta sampai Rp 325,6 juta.

Jadi bagi mereka yang ingin SUV stylish, model ini bisa pilihan. Kompetitor pun tentu akan memperhatikan benar mobil ini.

Poin Plus

- Desain
- Banjir fitur
- Kemampuan mesin

Poin Minus

- Baris ketiga tidak terlalu lega
- Aura sudah berkurang

Dengan berbagai perubahan dan pembenahan, X-Trail harus diperhitungkan oleh lawan-lawannya seperti Honda CR-V, Chevrolet Captiva, Mazda CX-5 dan Mitsubishi Outlander.

Terlebih ada kemungkinan mobil ini lebih murah dibanding varian sekarang. Saat ini, X-Trail dilepas antara Rp 341,5 juta sampai Rp 410 juta. Sementara model terbaru harga model sekarang dijual di Jepang mulai 2.249.100-2.797.200 yen atau sekitar Rp 261,8 juta sampai Rp 325,6 juta.

Jadi bagi mereka yang ingin SUV stylish, model ini bisa pilihan. Kompetitor pun tentu akan memperhatikan benar mobil ini.

Poin Plus

- Desain
- Banjir fitur
- Kemampuan mesin

Poin Minus

- Baris ketiga tidak terlalu lega
- Aura sudah berkurang


Hide Ads