10 Teknologi Mobil di Masa Depan (1)

10 Teknologi Mobil di Masa Depan (1)

- detikOto
Jumat, 28 Mar 2014 16:28 WIB
10 Teknologi Mobil di Masa Depan (1)
Washington - Teknologi canggih jelas akan menjadi prioritas utama setiap lini kehidupan di masa depan. Termasuk dalam dunia otomotif, yang sarat dengan sebuah teknologi. Sehingga bakal memudahkan setiap pengendara dalam berkendara dan membuat pengendara juga merasa lebih aman.

Dan saat ini ada 5 teknologi mobil yang disinyalir bakal menjadi bagian teknologi setiap kendaraan. Seperti dilansir CNN, Jumat (28/3/2014).

Nah mau tahu teknologi terbaru apa saja yang ada di mobil masa depan, yuk kita simak yang berikut ini.


Fitur pertama yang bakal hadir di kendaraan masa depan, yaitu sebuah perangkat canggih komputer yang terdapat didalam kendaraan.

Dimana setiap kendaraan akan dengan mudah memberitahukan informasi apa saja yang dibutuhkan, bahkan komputer di dalam mobil bisa menjadi sebuah bank data.

Bahkan mobil di masa depan akan mampu mendeteksi apa yang akan menjadi kebutuhan dari si pengendara.

Mobil akan mampu mengetahui arah tujuan, musik kesukaan, dimana jalanan mana saja yang terkena macet, bisa menekan bahan bahan bakar dengan sendiri, bakal memiliki black box bahkan mengetahui jadwal kebiasaan si pengendara.

"Ini seperti mobil yang memiliki kesadaran. Karena mobil dapat membuat keputusan yang benar-benar cerdas," kata General Manager Mercedes-Benz, M. Bart Herring.

Fitur pertama yang bakal hadir di kendaraan masa depan, yaitu sebuah perangkat canggih komputer yang terdapat didalam kendaraan.

Dimana setiap kendaraan akan dengan mudah memberitahukan informasi apa saja yang dibutuhkan, bahkan komputer di dalam mobil bisa menjadi sebuah bank data.

Bahkan mobil di masa depan akan mampu mendeteksi apa yang akan menjadi kebutuhan dari si pengendara.

Mobil akan mampu mengetahui arah tujuan, musik kesukaan, dimana jalanan mana saja yang terkena macet, bisa menekan bahan bahan bakar dengan sendiri, bakal memiliki black box bahkan mengetahui jadwal kebiasaan si pengendara.

"Ini seperti mobil yang memiliki kesadaran. Karena mobil dapat membuat keputusan yang benar-benar cerdas," kata General Manager Mercedes-Benz, M. Bart Herring.

Jangan salah pengertian dahulu Otolovers, mobil yang berbicara dengan mobil yang lain kali ini bukan berarti akan sama seperti kita manusia yang sering berkomunikasi dengan manusia lainnya.

Akan tetapi mobil masa depan diprediksi bisa berkomunikasi dengan yang lainnya, mobil akan memberikan data mobil tersebut kepada mobil lainnya. Seperti seberapa cepat mereka melaju, bagaimana kondisi jalanan, cuaca dan bahkan bisa memperingati potensi bahaya sesama mobil.

"Jika saya bisa mendapatkan informasi dari mobil sebelah saya bahwa mereka akan berbelok ke kanan, itu akan sangat bagus," jelas Direktur Pusat Penelitian Nissan di Silicon Valley, Maarten Sierhuis.

Dan dirinya pun membayangkan hari ketika informasi tentang hampir semua kendaraan disimpan dan bisa diakses oleh semua mobil lainnya.

Teknologi ini kerap disapa dengan sebutan V2V, dan bisa dipastikan fitur ini hanya berlaku untuk jarak pendek.

Saat ini pengujian pertama tenagh berlangsung dengan langsung melibatkan hampir 3.000 mobil dan truk yang dilengkapi dengan perangkat prototipe V2V di Ann Arbor, Michigan. Dan menjadi upaya percontohan University of Michigan dan Departemen Transportasi Amerika Serikat.

Jangan salah pengertian dahulu Otolovers, mobil yang berbicara dengan mobil yang lain kali ini bukan berarti akan sama seperti kita manusia yang sering berkomunikasi dengan manusia lainnya.

Akan tetapi mobil masa depan diprediksi bisa berkomunikasi dengan yang lainnya, mobil akan memberikan data mobil tersebut kepada mobil lainnya. Seperti seberapa cepat mereka melaju, bagaimana kondisi jalanan, cuaca dan bahkan bisa memperingati potensi bahaya sesama mobil.

"Jika saya bisa mendapatkan informasi dari mobil sebelah saya bahwa mereka akan berbelok ke kanan, itu akan sangat bagus," jelas Direktur Pusat Penelitian Nissan di Silicon Valley, Maarten Sierhuis.

Dan dirinya pun membayangkan hari ketika informasi tentang hampir semua kendaraan disimpan dan bisa diakses oleh semua mobil lainnya.

Teknologi ini kerap disapa dengan sebutan V2V, dan bisa dipastikan fitur ini hanya berlaku untuk jarak pendek.

Saat ini pengujian pertama tenagh berlangsung dengan langsung melibatkan hampir 3.000 mobil dan truk yang dilengkapi dengan perangkat prototipe V2V di Ann Arbor, Michigan. Dan menjadi upaya percontohan University of Michigan dan Departemen Transportasi Amerika Serikat.

Banyak dari setiap kecelakaan berkendara disebabkan oleh kelalaian si pengendara. Dimana pengendara kerap mengantuk bahkan mabuk di saat berkendara, dan juga tidak sedikit pengendara mengalami gagal jantung saat berkendara.

Inilah yang membuat akan ada sebuah teknologi yang bisa memonitor darah dan detak jantung si pengendara yang bisa menghindari mereka dari sebuah kecelakaan. Dan ini akan berlaku untuk si pengendara dan penumpang di dalam kabin.

Sehingga jika si pengendara tengah mengantuk dalam berkendara, maka sensor atau penanda lainnya akan menyala dan memberitahukan bagaimana kondisi si pengendara.

Banyak dari setiap kecelakaan berkendara disebabkan oleh kelalaian si pengendara. Dimana pengendara kerap mengantuk bahkan mabuk di saat berkendara, dan juga tidak sedikit pengendara mengalami gagal jantung saat berkendara.

Inilah yang membuat akan ada sebuah teknologi yang bisa memonitor darah dan detak jantung si pengendara yang bisa menghindari mereka dari sebuah kecelakaan. Dan ini akan berlaku untuk si pengendara dan penumpang di dalam kabin.

Sehingga jika si pengendara tengah mengantuk dalam berkendara, maka sensor atau penanda lainnya akan menyala dan memberitahukan bagaimana kondisi si pengendara.

Kalau saat ini airbag masih berfokus kepada si pengendara atau penghuni dalam kabin. Berbeda dengan kendaraan di masa depan, yang juga akan lebih mempedulikan keselamatan pejalan kaki, serta hewan yang berada di luar kendaraan.

Dimana airbag akan mengembang jika bersentuhan dengan keras, dengan hewan atau pejalan kaki.

Kalau saat ini airbag masih berfokus kepada si pengendara atau penghuni dalam kabin. Berbeda dengan kendaraan di masa depan, yang juga akan lebih mempedulikan keselamatan pejalan kaki, serta hewan yang berada di luar kendaraan.

Dimana airbag akan mengembang jika bersentuhan dengan keras, dengan hewan atau pejalan kaki.

Mobil masa depan lainnya diperkirakan akan berbahan bakar hidrogen, yang akan sama iritnya dengan kendaraan hybrid atau listrik.

Bahkan dikatakan dalam lima tahun ke depan mobil hidrogen sudah akan bertebaran di setiap jalan raya di kota-kota besar di dunia. Karena setiap pabrikan saat ini tengah bersaing untuk bisa melahirkan teknologi hidrogen.

Meski untuk setiap satu unitnya bisa dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

Mobil masa depan lainnya diperkirakan akan berbahan bakar hidrogen, yang akan sama iritnya dengan kendaraan hybrid atau listrik.

Bahkan dikatakan dalam lima tahun ke depan mobil hidrogen sudah akan bertebaran di setiap jalan raya di kota-kota besar di dunia. Karena setiap pabrikan saat ini tengah bersaing untuk bisa melahirkan teknologi hidrogen.

Meski untuk setiap satu unitnya bisa dibanderol dengan harga yang cukup mahal.


Hide Ads