Dalam study yang dilakukan lembaga konsultasi di industri otomotif, IHS Automotive, diprediksi kalau mobil dengan teknologi autopilot akan segera ada di pasar dalam 2 dekade ke depan setelah pengembagan selesai dilakukan.
Seperti diketahui saat ini mobil dengan teknologi autopilot telah ramai-ramai dikembangkan. Raksasa teknologi Google menjadi pihak yang paling ambisius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk penjualan, mobil dengan teknologi autopilot di tahun 2025 diprediksi akan menginjak angka 230.000 unit atau kurang dari 1 persen dari 115 juta mobil yang terjual secara global di tahun itu.
Analis IHS Automotive Egil Juliussen mengatakan kalau pada 2035 angka itu diproyeksi akan membengkak berkali-kali lipat. Sebab pada tahun 2035, mobil berteknologi autopilot diprediksi akan terjual sebanyak 11,8 juta unit. "Atau 9 persen dari 129 juta mobil yang terjual secara global yang diharapkan pada tahun itu," kata Juliussen di Reuters.
Untuk wilayah penjualan, sebagian besar dari penjualan tersebut diprediksi akan terserap di pasar otomotif mapan seperti Amerika Serikat, Eropa Barat dan Jepang. "Laju pertumbuhan untuk self-driving cars akan melebihi mobil listrik, yang telah tertatih-tatih karena tingginya harga baterai," tambah Juliussen.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang