Merek Mobil Amerika Ini Dibeli Konglomerat Asia

Merek Mobil Amerika Ini Dibeli Konglomerat Asia

- detikOto
Senin, 21 Okt 2013 18:02 WIB
Fisker Karma
Washington - Mobil listrik bagi beberapa kalangan merupakan mobil masa depan karena teknologi yang ramah lingkungan. Namun karena penjualan mobil listrik masih sangat kecil, para produsen mobil listrik harus mengencangkan ikat pinggang. Merek Amerika Serikat ini bahkan bangkrut dan akhirnya di beli oleh orang Asia.

Fisker yang mobil listriknya digunakan oleh berbagai pesohor seperti Justin Bieber tersebut dibeli oleh konglomerat asal Hong Kong, Richard Li. Departemen Energi AS memiliki Li setelah lelang dilakukan.

Pemerintah ikut campur karena Fisker harus diselamatkan karena mereka berhutang pada pemerintah sebesar US$ 168 juta. Pada 2009 Fisker memenangkan rencana pinjaman pemerintah AS sebesar US$ 529 juta sebagai bagian dari keinginan pemerintah AS untuk mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Fisker yang terkenal dengan mobil hybrid Karma yang desainnya banyak dipuji ini pada pertengahan 2011 tidak lagi dikucurkan dana pincaman itu setelah Fisker mencairkan US$ 192 juta karena pemerintah AS melihat kondisi perusahaan ini. Pada awal 2012 pemerintah AS bahkan telah membekukan akses ke pendanaan tersebut.

Sumber yang dekat dengan Fisker Automotive kepada Reuters mengatakan bahwa bagaimanapun, menghidupkan kembali Fisker akan menjadi proses yang mahal dan sulit.





Untuk mendapatkan Fisker, Pacific Century Group, kelompok investasi swasta yang dipimpin oleh Richard Li ini mengalahkan setidaknya dua kelompok lain yang ikut berlomba-lomba mendapatkan merek ini.

Fisker sendiri tidak memiliki cukup uang untuk membayar tagihan dan belum bisa kembali membangun mobil dalam waktu sekitar 15 bulan. Fisker juga telah mem-PHK sebagian besar karyawan pada bulan April untuk menghemat kas mereka.

Banyak eksekutif Fisker yang meninggalkan perusahaan tersebut termasuk pendiri merek ini, Henrik Fisker.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads