Kotor-kotoran di Lumpur dengan Range Rover Termahal

Sukabumi - Lupakan kinclongnya Range Rover di jalanan ibukota. Saatnya menjajal mobil Range Rover termahal yakni Vogue di medan offroad Cikidang Golf & Country Club Sukabumi, Jawa Barat.

Lintasan yang dihadapi SUV termahal Range Rover ini lebih berat lagi dengan karakter jalan tanjakan 45 derajat yang lembek dan karakter jalan berlumpur.

PT Grandauto Dinamika selaku pemegang merek kendaraan Ranger Rover sengaja mengajak detikOto untuk membuktikan jika SUV Voque sebagai sosok petarung di medan berat dengan harga lebih Rp 3 miliar di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil yang dijajal detikOto adalah Range Rover Vogue SE 5.0 liter V8 S/C bensin transmisi otomatis. Bagaimana kemampuan Range Rover Voque di medan offroad, ini dia ulasannya.

Eksterior

dok istimewa

Gede, gambot, dan bongsor. Itu kesan pertama kali ketika detikOto memasuki kendaraan yang didatangkan dari Inggris tersebut.

Desain lebar itu dipengaruhi pula oleh pelek berukuran 20 inci.

Mobil SUV Range Rover Vogue cukup jangkung dengan tinggi badan 1.835 mm dan wheelbase 2.922 mm. Kendaraan ini cukup ideal untuk ayah yang suka mengajak keluarganya pelesiran kemana pun.

Untuk mendeskripsikan sebagai kendaraan berkelas, Range Rover menyematkan automatic head lamp dengan high beam assist. Lampu depan juga menggunakan xenon yang dihiasi LED.

Interior

Awalnya detikOto duduk di kursi belakang. Wah luas sekali. Untuk 3 penumpang dengan bobot badan 80 kg juga masih agak lega.

Mobil ini sepertinya sudah disediakan untuk para bos yang tak sembarangan dalam memilih kendaraannya.

Begitu sampai di dalam SUV Range Rover Vogue kita disajikan dengan panoramic roof. Sangat mewah.

Penumpang belakang bisa mengatur tingkat kesejukan AC lewat tombol di konsol tengah. Jadi enggak perlu repot-repot teriak ke penentu arah mobil alias sopir.

Beranjak ke balik kemudi. Pandangan tertuju pada konsol tengah. Banyak tombol, lebih ribet daripada Range Rover Evoque.

"Ya iya lah, lah harganya lebih mahal dari Range Rover Evoque," celetuk instruktur yang menemani detikOto.

Tapi setelah dipelajari ternyata fungsinya hampir sama yakni mode untuk melintasi medan lumpur, tanah, gravel dan kerikil.

Hanya saja pada Range Rover Vogue tersedia fitur pengatur suspensi, dimana suspensi bisa diatur naik turun menyesuaikan medan yang bakal ditempuh. Lebih canggih dan mumpuni di lintasan ganas.

Suspensi depan dan belakang bisa diatur naik turun secara otomatis dari tombol di konsol tengah. Dari balik kemudi terasa bodi mobil naik atau turun begitu fitur ini diaktifkan.

Berbeda dengan Evoque, Range Rover Vogue sudah tersedia tilt steering dan teleskopik otomatis. Sementara itu, pandangan ke luar cukup luas. Semua sudut terlihat jelas dari dalam.

Performa di medan offroad

dok istimewa

Untuk membuktikan ketangguhan mobil ini, detikOto lansung memilih trek A, lintasan tersulit. Cukup banyak tester yang gagal dan harus berulang kali untuk menuju ke atas.

Lintasan yang dilalui tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Kesulitan lainnya karena karakter tanah yang lembek tepat di tanjakan. Jadi memang perlu mobil tangguh berpenggerak roda AWD dan keahlian pengendara tentunya.

Sebelum berjibaku, naikkan suspensi agar jarak antara bodi dan tanah (ground clearance) jauh dan posisikan mode berkendara lumpur.

Kendaraan coba diarahkan. Pelan-pelan saja tidak perlu kencang-kencang memacu kendaraan. Kecepatan mobil cuma 30 km/jam. Nah, saat melewati medan tersebut terasa traksi ban mengatur sendiri mencari pijakan. Fitur E-Differential bekerja memaksimalkan tenaga ke roda.

Dan begitu sampai di tanjakan dengan tanah lembek, pedal gas dipijak lebih dalam lagi. Sempat terhenti 1 detik, tapi akhirnya mobil merayap dan akhirnya sampai di atas. Mobil yang didesain sebagai pelahap jalanan berlumpur ini membuktikan kerja keras saat itu.

Rintangan lainnya lumpur. Medan ini cukup mudah dilahap Range Rover Voque. Fitur E-Differential mencari sendiri dan mobil sepert berenang. Pengalaman detikOto tidak perlu injak pedal gas dalam. Seperempat saja, mobil melaju dengan sendiri.

Nah rintangan lainnya yakni tikungan patah dan langsung tanjakan. Lintasan agak berat karena jalannya licin setelah diguyur hujan. Salah perhitungan bisa menabrak tembok tanah atau masuk jurang.

Dan ternyata ketika menghadapi bagian itu, bukan apa-apak bagi Range Rover Vogue. Tidak ada kendala berarti. Teknologi Terrain Response 2 menaklukkan medan tersebut.

Padahal saat uji coba Range Rover Vogue menggunakan ban aspal, mustahil untuk bisa melibas medan-medan tersebut.

Kaki-kaki

dok istimewa

Range Rover Vogue memanfaatkan pelek ukuran 20 inci. Kaki-kaki ditunjang hill descent control (HDC), karakternya sama dengan punya Evoque.

Sistem pengereman langsung bekerja begitu bodi mobil berada di ujung tanduk dan mau meluncur.

Dengan teknologi ini pengendaranya cukup mengatur kemudi, tidak perlu capek-capek injak pedal rem.

Begitu juga hill start assist (HSA). Mobil pun tidak meluncur ke belakang. Teknologi masa depan ini mampu membuat Range Rover Vogue melewati tanjakan.

Kesimpulan

dok istimewa

Bermain lumpur dengan Range Rover Vogue terasa santai. detikOto lebih fokus ke jalan. Offroad dengan Range Rover Vogue lebih nyaman dan membuktikan jika mobil perkotaan ini juga handal di alam liar.

Poin Minus