Bogor -
Selang beberapa menit setelah prosesi launching, PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) langsung mengajak sejumlah awak media otomotif nasional untuk merasakan ketangguhan
mainan terbaru penyanyi Usher. Bedanya, jika milik Usher Mercedes-Benz A45 AMG, yang diuji coba kali ini cuma Mercy A 200 Urban. Tapi sama-sama bikin penasaran.
Berbeda dengan test drive yang lainnya, MBI mengajak awak media termasuk detikOto memacu A-Class terbaru di malam hari. Test drive kali ini dilakukan di sirkuit internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kami ingin Anda bisa merasakan nyawa dari generasi baru Mercedes-Benz dengan atmosfir yang berbeda. Kami menghadirkan suasana yang baru dan tentunya akan membuat adrenalin Anda terpacu," ujar President dan CEO MBI Claus Weidner kepada wartawan, Senin (25/6/2013) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, Otolovers ingin tahu seberapa hebatnya A-Class terbaru yang dihadirkan dengan 2 seri A 200 Urban dan A 250 Sporti? Mari kita simak ulasannya!
Dari tampilan eksterior A-Class terbaru ini memang di desain sangat dinamis. Itu terlihat nyata dari konturnya yang memikat, bagian depan yang ekspresif dengan logo bintang Mercedes-Benz di bagian tengah, lekukan permukaan yang dinamis, garis jendela yang berbentuk seperti coupe dan bagian belakang yang lebar dengan punggung dan sayap yang kuat dan lebar.
Untuk tampilan interiornya, A-Class terbaru ini baik A 200 Urban ataupun A 250 Sporti sangat memperlihatkan kesan sportinya. Seperti di A 200 Urban yang dilengkapi dengan bahan kulit Artico buatan tangan dan di A 250 Sport yang hadir dengan paket ekslusif AMG dengan bahan kulit hitam dengan aksen jahitan merah.
Fitur yang ada di dalam kabinnya cukup lengkap seperti audio dengan 20 CD changer dan 6 loudspeakers yang khusus dikonfigurasikan untuk interior kendaraan dan seluruh fitur hiburan bisa dikendalikan dari setir multifungsi.
Berbicara eksterior dan interior A-Class terbaru ini memang sudah mencerminkan sebuah kendaraan yang luxury namun tetap terlihat sporti.
Dalam ulasan eksterior dan interior, detikOto tidak ingin berbicara panjang lebar karena fokus utama dalam pengetesan ini yakni memacu anderalin A-Class dengan berbagai keunggulannya terutama di mesinnya.
Puas melihat desain eksterior dan interior mari kita lanjutkan ke fokus pengetesan. A-Class terbaru ini dibekali mesin 4 silinder yang bertenaga dan efisien dengan tenaga yang dihasilkan sebesar 115 kW (156 hp) untuk A 200 Urban dan 155 kW (211) untuk A 250 Sport.
Ingin mengetahu seberapa hebat mesin yang digendong A-Class terbaru ini, detikOto pun tidak mensia-siakan kesempatan emas ini, apalagi pengujian dilakukan di malah hari yang berbeda dari biasanya.
Sayangnya karena berbagai hal, detikOto kebagian yang model A 200 Urban. Tapi itu tidak menyurutkan nyali detikOto untuk menggebernya di lintasan yang sudah disiapkan Mercy.
Pengujian disini memang bukan di lintasan sirkuit aslinya melainkan di lintasan yang biasa atau yang kecil dengan count-count yang sudah diselaraskan para instruktur.
Beruntung kesempatan pertama detikOto merasakan sebagai pengemudi. Untuk menguji kehandalan mesinnya, pengetesan dilakukan di trek yang lurus, kurang lebih sekitar 100 meter trek lurusnya.
Semua sudah siap dan pedal gas pun langsung diinjak oleh detikOto. "Gasnya bejek aja mas," ujar salah satu instruktur yang menemani detikOto.
Alhasil detikOto menggebernya hingga jarak 100 meter. Kurang dari 8 detik sudah sampai di titik 100 meter. "kecepatannya kurang lebih 120 km/jam tadi mas," kata instrukturnya dengan lantang.
Hasilnya mesin A-Class terbaru terutama di A 200 Urban ini sangat agresif. Pedal gas terasa enteng dan memaksa untuk terus diinjak sampai full. Kecepatan yang detikOto raih itu kondisi pedal gas belum mentok dan masih bisa dibejek terus, karena jaraknya tidak memungkinkan maka pengetesan di trek lurus hanya bisa segitu.
Dalam pengujian di trek lurus tidak hanya menguji responsif dan akselerasi mesinnya saja melainkan ada penujian ABS-nya itu sendiri.
Mengingat A-Class terbaru terutama yang detikOto gunakan yakni A 200 Urban sistem pengeremannya sudah cukup mumpuni. Pengetesan ABS kali ini caranya, mobil dibiarkan digeber dari jarak nol hingga 100 meter kemudian diharuskan mengerem dadakan di titik 100 meter kemudian stir diharuskan dibanting ke kanan lalu ke kiri.
"Pokoknya gasnya bejek abis, nanti di titik 100 rem sedalam-dalamnya jangan dilepas lalu belokan stir ke kanan dan ke kiri. Ini untuk mengetahui kalau pengeremannya cukup baik dan mobil tidak akan melintir dan tetap stabil meski direm dalam-dalam," beber sang instruktur.
Tak menunggu lama, detikOto langsung mencobanya dan hasilnya benar-benar mengasyikan. Pedal rem ditekan dalam-dalam mobil behenti tapi masih stabil jika dibanting ke kanan dan ke kiri.
Fitur pengereman ABS di Mercy A 200 Urban ini sangat mumpuni. Fitur ini akan melindungi pengemudi dan penumpang jika melakukan pengereman mendadak. Ditambah lagi fitur keselamatannya yang cukup mumpuni, bayangkan saja ada 9 airbag yang ditanam di dalam mobil ini.
Puas dengan mesin dan juga fitur ABS, kini waktunya detikOto mencoba handling dari A-Class A 200 Urban. Di trek yang sudah disediakan sudah terpajang count-count yang harus dilewati detikOto.
"Caranya, kemudikan dengan kecepatan minimal 40 km/jam lalu ikuti alur count yang sudah kita sediakan. Disini akan terasa handlingnya yang begitu bagus," jelas sang istruktur.
Alhasil detikOto pun mencoba mengaplikasikan apa yang sudah diintruksikan, dalam kecepatan minimal 40 km/jam dengan kondisi jalan yang berkelok-kelok, handling A 200 Urban sangat mumpuni.
Tidak begitu banyak gejala yang dibuang oleh A 200 Urban, batang kemudi mudah untuk dikemudikan dan di dalam kabin juga tidak begitu terasa bantingannya. Hal itu dirasakan detikOto saat menjadi penumpang yang duduk di bangku belakang.
Begitu juga saat pengujian di radius putar. A 200 Urban ini memiliki radius putar yang sangat baik sehingga memudahkan pengemudi saat akan berputar balik di jalan yang kurang luas.
Masuk ke pengujian terakhir yakni fitur Active Parking Assist. Teknologi ini sangat canggih karena mobil bisa secara otomatis parkir pararel sendiri tanpa pengemudi harus repot melihat ke spion.
"Cara kerjanya, hanya mengaktifkan sen ke kiri atau ke kanan tergantung parkir disebelah mana lalu atur jarak dengan mobil lainnya. Minimal jarak 1 meter dengan mobil di sebelah," kata sang instruktur.
DetikOto pun langsung mengaplikasikannya. Pedal gas di injak kemudian diatur jarak dengan kendaraan di sekitarnya sekitar 1 meter. Jika sudah bisa diaktifkan maka di panel oto meter akan tertulis Active Parking Assist Active?
"Jika ingin mengaktifkan cukup tekan tombol ok, lalu injak pedal gas dan rem saja, jangan memegang stir karena otomatis stir akan bergerak sendiri," katanya lagi.
Benar adanya, fitur itu berhasil memudahkan pengemudi parkir pararel. Jika jarak mobil di belakang dan di depan sudah dekat akan ada sensor nada yang bunyi. Jadi tidak perlu khawatir menabrak kendaraan yang ada di depan dan di belakang.
Poin Plus
Secara garis besar Mercy A-Class terutama yang diuji detikOto A-200 Urban dari segi performa dan akselerasi cukup responsif, begitu juga dengan handlingnya yang cukup mumpuni serta memiliki radius putar yang cukup baik.
Fitur Active Parking Assist juga menjadi nilai plus di Mercy A-Class karena parkir pararel menjadi lebih mudah dan dimanjakan.
Poin Minus
Bicara kekurangan memang selalu ada. Begitu juga yang ada di Mercy A-Class A 200 Urban. Saat detikOto duduk dibangku belakang dirasa masih sangat terlalu sempit. Gerak kaki penumpang belakang masih harus dibatasi.
Jarak kaki penumpang dengan bangku di depannya begitu dekat dan juga untuk penumpang yang memiliki tinggi diatas 170 cm jarak kepala dengan atap begitu dekat.
Kekurang kedua, mungkin bisa diperbaiki oleh Mercedes-Benz yakni sensor parking yang terlalu dekat. Bunyi sensor akan menyala jika mobil sudah terlalu dekat dengan mobil yang ada di belakang atau di depannya.
Tidak ada hitungan pasti berapanya, tapi ketika detikOto melihat mobil lainnya yang parkir ketika mencoba fitur Active Parking Assist jarak dengan kendaraan yang di depan dan di belakangnya sangat dekat sekali.
"Ngeri juga nih kalau terlalu dekat gini. Takutnya tidak akurat kan bisa berabe kalau nabrak mobil lainnya," kata salah seorang awak media kepada detikOto.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah