Menurut penelitian Institute of Advanced Motorists (IAM) di Inggris, seperti halnya ponsel, rokok adalah sesuatu yang mengganggu konsentrasi pengendara ketika mengemudi. Ini tentu akan menimbulkan potensi bahaya.
Bahkan 56 persen dari responden IAM mengatakan kalau harus ada aturan yang melarang pengemudi untuk merokok disaat berkendara. Hanya 2 persen dari responden yang mengatakan kalau merokok tidak berbahaya saat mengemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara 46 persen berpikir kalau mengemudi sambil merokok itu sama berbahayanya dengan menggunakan ponsel saat mengemudi.
Selain mengganggu konsentrasi pengendara, Inggris sendiri juga sudah mengecam para pengendara yang merokok, terutama di mobil yang membawa anak-anak.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan tahun lalu menemukan lebih dari satu diantara lima perokok sengaja merokok di hadapan anak-anak mereka di rumah ataupun mobil.
Anak-anak terutama yang terpapar asap rokok atau menjadi perokok pasif akan memiliki masalah pada sistem kekebalan dan paru-paru. Mereka juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit pernapasan, aspa, meningitis dan kematian.
Penelitian menunjukan sekitar 300.000 anak-anak di Inggris mengunjungi dokter setiap tahun, karena menjadi perokok pasif dan sekitar 9.500 diperiksa di rumah sakit. Peraturan larangan merokok juga telah diterapkan di sejumlah bagian negara seperti Kanada, AS, Australia dan Afrika Selatan.
Bagaimana menurut Anda?
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?