Kehadiran mobil murah ramah lingkungan ini memang banyak menuai kontroversi. Ada yang pro dan ada juga yang kontra.
Seperti yang dikatakan oleh perwakilan Forum Udara Bersih Indonesia (FUBI) Ahmad Safrudin yang mengatakan kalau kehadiran mobil murah itu akan semakin membuat Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia semakin sesak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad mencontohkan, ada pabrikan mobil yang sudah siap dengan mobil murah dan indennya sudah mencapai ratusan ribu unit. Itu tentu saja Jakarta akan semakin macet.
"Indennya sudah ada yang tembus di 400 ribu unit. Apakah itu tidak akan mejejal-jelalkan kota Jakarta dan pastinya akan semakin macet yang ujung-ujungnya juga akan memperboros bbm bersubsidi," katanya dengan tegas.
Kebijakan LCGC ini juga akan menjadi dilema bagi sejumlah pihak yang akan melakukan berbagai kebijakan. Dilain sisi ada kebijakan mengenai gas buang atau uji emisi kendaraan agar jauh lebih baik, dilain sisi juga Pemprov DKI Jakarta sedang menggalakan transportasi publik.
Dengan begitu, ada beberapa kebijakan yang tidak sesuai dengan kebijakan lainnya atau tidak saling berhubungan baik atau malah menjadi pertentangan.
"Dilain sisi mengedepankan gas buang agar lebih baik, tapi ada juga kebijakan mobil murah, tentu saja itu akan menjadi masalah besar yang tidak saling berhubungan," tandasnya.
(ady/syu)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan