Sebab di lain sisi Pemprov DKI Jakarta tengah menggalakkan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi kemacetan yang melanda Jakarta dari dulu hingga saat ini.
Ketua II Gaikindo Yohannes Nangoi memperkirakan hadirnya mobil murah ini akan meningkatkan penjualan mobil di Indonesia. Sebab dengan harga yang terjangkau atau kurang dari Rp 100 juta banyak masyarakat yang tertarik untuk meminangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika regulasi mobil murah ini diterbitkan maka Gaikindo merasa sudah sangat siap untuk memproduksinya. Buktinya banyak pabrikan yang akan bermain di mobil murah ini siap untuk melakukan produksi massal.
"Sampai saat ini dan pagi tadi saya cek ada 2 merek yang tergabung di Gaikindo yang belum kendaraannya diluncurkan tapi permintaanya sudah mencapai 30 ribu," ucapnya sambil tersenyum.
Tapi Yohannes juga menuturkan kalau adanya mobil murah nanti memang menghasilkan 2 sisi yang berbeda. Di sisi lain akan menguntungkan dan mengharumkan industri otomotif Indonesia tapi di lain sisi juga akan membuat Jakarta dan beberapa kota besar lainnya menjadi macet.
"Permasalahan transportasi di Indonesia itu memang never ending story yang artinya akan terus berjalan dan industri otomotif juga akan terus berjalan selama masih ada dan selama peraturan pemerintah mengizinkan itu kita akan terus berjalan," tutup Yohannes.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis