Hal itu disinyalin menjadi penyebab utama kemacetan di Jakarta yang sampai detik ini belum ditemukan solusinya. Tapi Pemprov DKI Jakarta kedepannya akan menawarkan solusi dengan membangun transportasi publik yang jauh lebih baik.
Menanggapi hal itu, Yohannes Nangoi Ketua II Gaikindo menuturkan dengan adanya transportasi publik yang nyaman, aman, tepat waktu dan murah, masyarakat nantinya akan memilih transportasi umum ketimbang menggunakan alat transportasi pribadi seperti motor dan mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak bisa membatasi seseorang untuk membeli mobil. Yang bisa adalah menggiring mereka untuk menggunakan transportasi umum," ungkap Yohannes Nangoi disela-sela acara talkshow Cars Executive Forum di hotel Grand Melia, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Menurut Yohannes kebutuhan seseorang akan kendaraan pribadi ini memang tergolong penting. Dengan perekonomian Indonesia yang terus tumbuh setiap tahunnya maka kebutuhan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 akan semakin tinggi.
Tahun lalu di seluruh Indonesia telah laku 7,1 juta motor dan 1,1 juta mobil. Tahun ini diperkirakan angka itu akan dapat dicapai kembali meski banyak isu negatif mewarnai.
"Selagi kebutuhan seseorang masih tinggi terhadap kendaraan pribadi maka kami selaku pelaku otomotif akan terus membuat dan menjual mobil," tutupnya.
(ady/syu)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?