Setiap 1 Jam, 10 Chevrolet Spin Lahir di Bekasi

Bekasi - Dengan jumlah karyawan sebanyak 500 orang, pabrik General Motors (GM) Indonesia yang berada di Pondok Ungu, Bekasi ini ternyata mampu melahirkan 10 unit Chevrolet Spin dalam waktu 1 jam saja.

Bila dilihat dari angka, angka ini memang masih rendah dibanding dengan pabrikan lain yang didukung oleh karyawan yang jumlahnya ribuan.

"Setiap 1 jam ada sekitar 10 unit Spin yang keluar dari pabrik," ungkap Andrianus Aji, Manufacturing Engineering Staff GM Indonesia kepada wartawan di sela-sela acara Factory Tour GM Indonesia di markas besarnya yang berada di Jalan raya Bekasi, km 27 Pondok Ungu, Selasa (19/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, setiap Spin yang siap keluar dan di pasarkan benar-benar tidak boleh ada yang mengalami cacat sedikitpun. Maka dari itu dalam produksi ini Spin benar-benar harus melewati proses yang sangat ketat.

"Kami terus berusaha dengan cepat dan tetap mempertahankan kualitas. Kami juga melakukan pengecekan 1.500 hingga 2.000 kali pada setiap unitnya," lugasnya.

Sementara itu Spin yang diproduksi di pabrik Pondok Ungu, Bekasi ini mampu melahirkan Spin sebanyak 40.000 unit pertahunnya.

"Kapasitas produksi Spin sekitar 40.000 unit pertahun dan Spin siap dihadirkan langsung untuk memenuhi kebutuhan pasar," tandas Martin Apfel President GM Asia Tenggara.

Untuk harganya, mobil yang baru akan resmi diluncurkan pada bulan April mendatang namun sudah bisa dipesan di dealer resmi Chevrolet ini akan dilepas dengan harga mulai dari Rp 139 jutaan.

Sementara itu untuk pilihan warna Spin tersedia dalam 6 pilihan warna yang menarik diantaranya Mond Gray Metallic, Black Sapphire, Very Berry Red Metallic, Mecaw Blue Metallic, Switchblade Silver Metalic dan Summit White.

Untuk pilihan mesin juga tersedia 3 pilihan diantaranya 2 pilihan mesin berkapasitas 1.200 cc dan 1.500 cc serta pilihan mesin diesel berkapasitas 1.300 cc.

"Untuk pilihan mesin tersedia dalam 3 pilihan. Semuanya dilengkapi dengan 4 silinder dan untuk mesin diesen menggunakan common rail direct injection turbo," tandas Marketing Director GM Indonesia Yuniadi Haksono Hartono.
(ady/syu)