Paris Larang Mobil dan Motor Klasik

Jakarta - Motor dan mobil klasik akan menjadi musuh kota Paris, Prancis. Walikota Paris siap melarang tiap motor dan mobil klasik untuk masuk ke kota mode tersebut.

Walikota Paris Bertrand Delanoe merencanakan untuk menghilangkan motor dan mobil klasik dari dalam kota Paris. Selain motor dan mobil klasik, truk juga akan dilarang untuk masuk dalam waktu dua tahun kedepan.

Walikota mengatakan kalau langkah itu diperlukan untuk mengurangi polusi yang menyelimuti Paris. Sementara yang tidak setuju mengatakan kalau sang walikota adalah orang yang anti-sosial dan anti-orang pinggiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proposal disampaikan kepada dewan kota pada hari Senin lalu, walikota bermaksud untuk melarang mobil yang berumur diatas 17 tahun serta bus dan truk yang berumur diatas 18 tahun untuk masuk Paris.

Selain itu, Delanoe juga bermaksud melarang sepeda motor sebelum 2014 dan memberi label sebagai kendaraan yang 'paling bikin polusi dan berisik.'

Bila keinginan sang walikota ini dikabulkan, maka legenda hidup seperti Citroen 2CV, Peugeot 205 dan Renault 4 yang sangat banyak di Paris serta Vespa tua akan hilang. Padahal, kendaraan-kendaraan tua tadi sejak lama telah memperkuat citra Paris sebagai kota eksotis.

Tapi yang pasti, usulan tersebut merupakan bagian dari rencana komprehensif agar Paris bisa mengurangi emisi sebesar 30 persen pada tahun 2015. Jika gagal untuk melakukannya, Uni Eropa akan mendenda Prancis hingga 100 juta euro.

(syu/lth)