Dalam sebuah laporan setebal 670 halaman yang disusun oleh International Energy Agency mengungkapkan kalau saat ini ada 870 mobil. Terasa banyak? Ya memang, tapi perkembangan populasi mobil diprediksi akan terus terjadi hingga menyentuh angka 1,7 milir di 23 tahun mendatang.
Salah satu negara yang diprediksi akan menggenjot populasi mobil secara signifikan adalah China yang saat ini merupakan pasar mobil terbesar di dunia setelah mengalahkan Amerika di beberapa tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan angka itu ternyata masih kalah dengan Amerika yang memiliki rasio 660 mobil per 1.000 orang di saat ini. Dengan begitu, perkembangan China diprediksi akan makin menggila.
Populasi mobil di China saat ini mencapai 60 juta mobil yang akan meningkat menjadi 400 juta di 2035 mendatang. Di 2025, banyaknya mobil di China diprediksi akan mengalahkan jumlah mobil di Amerika dan Eropa.
Sementara India yang di 2011 memiliki 14 juta mobil diprediksi akan meningkat menjadi 160 mobil di 2035.
Bahkan negara seperti Irak saja akan mengalami peningkatan populasi kendaraan yang sangat tinggi seiring dengan makin stabilnya dan meningkatnya ekonomi negara itu. Di 2020 diperkirakan bakal ada 8 juta kendaraan di Irak yang akan meningkat menjadi 14 kendaraan di 2035. Padahal, tahun lalu mobil di Irak hanya ada 150.000 unit.
Dan semua angka-angka itu adalah angka untuk mobil penumpang dan pikap kecil semata, belum termasuk truk komersial dan motor. Bila ditambah dengan keduanya, angka-angka tadi diprediksi akan makin menggila.
Saat ini ada 28 juta mil jalanan di dunia. Angka itu akan bertambah 10 juta mil lagi di 2035 dengan prediksi biaya mencapai US$ 20 triliun yang kebanyakan akan dibangun di negara berkembang.
Perkembangan populasi ini diperkirakan akan makin mendongkrak harga minyak dunia dan membuat populasi mobil ramah lingkungan berkembang. Mobil hybrid akan menyumbang 20 persen dari semua mobil yang terjual di tahun 2035 sementara listrik hanya 4 persen dan gas hanya 3 persen.
Populasi mobil listrik dan hubrid itu akan mereduksi 14 persen emisi kendaraan di 2035. Di 2020, angka itu hanya 10 persen pengurangan lewat mobil hybrid dan 1 persen lewat mobil listrik.
Saat ini secara global penjualan mobil listrik dan plug-in electric hybrid hanya 40.000 mobil di 2011 atau kurang dari 0,05 persen dari seluruh mobil yang terjual. Akibatnya, emisi karbon dunia dari sektor transportasi meningkat 50 persen antara 1991 dan 2011.
(syu/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!