Apa Saja Strategi Raksasa Toyota di Indonesia?

Apa Saja Strategi Raksasa Toyota di Indonesia?

- detikOto
Sabtu, 10 Nov 2012 19:12 WIB
Foto ddn-detikOto
Jakarta - Selama 5 tahun ke depan, grup Toyota akan mengucurkan investasi senilai Rp 13 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 41.000 orang. Apa saja yang akan dilakukan raksasa otomotif Jepang ini di Indonesia?

"Hari ini saya mendapat kesempatan untuk menjelaskan aktivitas grup Toyota selama 40 tahun terakhir serta rencana bisnis dan investasi kami ke depan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda dalam jumpa pers, di Mandarin Oriental, Jakarta, Sabtu (11/10/2012).

Toyoda membawa 5 CEO lain di grup Toyota menghadap Presiden SBY. Toyota pun merinci langkah-langkah raksasa Toyota di masa depan untuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Toyota (PT Toyota-Astra Motor, dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia)



  • Membangun pabrik di Karawang, mulai beroperasi tahun 2013,
  • Pembelian lahan seluas 150 hektar, yang diperuntukkan untuk pabrik mesin
  • Peningkatan kapasitas prouksi pabrik Karawang No 1 dari 110.000 unit menjadi 130.000 unit mulai September 2013.

2. Toyota Auto Body (PT Sugity Creatives)



  • Akan memproduksi kendaraan mulai Desember 2013. "Mengenai apa model mobilnya dan berapa kapasitas produksi belum bisa dibicarakan sekarang," ujar Presiden Toyota Auto Body Takuji Amioka.

3. Toyota Tsusho

  • Ekspansi bisnis ke bidang energi, kimia dan makanan di luar bisnis otomotif
  • Merambah bisnis di bidang baru seperti membangun sistem pengaturan lalu-lintas.

4. Aisin

  • Membeli lahan untuk pabrik baru di kawasan Karawang. Sudah dilakukan di 2011.
  • Meningkatkan lokalisasi dan volume ekspor dari komponen primer

5. Denso

  • Membangun pabrik baru di kawasan Bekasi. Mulai beroperasi di Februari 2014.
  • Penambahan lokalisasi part elektronik dan meningkatkan volume ekspor.

6. Daihatsu



  • Pabrik Karawang mulai beroperasi di bulan Oktober 2012.
  • Pembangunan test course ke-2 di luar Jepang dan Design Center yang sudah dimulai di tahun ini.

"Nantinya pusat R&D Daihatsu ini, tidak hanya untuk Indonesia tapi juga ekspor," ujar Presiden Daihatsu Motor Koichi Ina.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads