Tapi jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu tidak perlu khawatir. Berikut ada beberapa tips dan trik untuk mengatasi hal tersebut.
Gatot Hira Wilasa sebagai Technical Head Bengkel Beauty Power di Jalan Hang Jebat IX No.12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mencoba memberikan solusi bagi Otolovers yang terpaksa mengalami overheat saat melakukan perjalanan jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usahakan jangan langsung membuka tutup radiator pada mesin karena dapat menimbulkan sembuaran air dan uap panas. Gunakan lap basah untuk membukanya.
"Perhatikan sisi tampungan cadangan air radiator. Kalau posisinya masih ada air atau masih utuh, maka bukan di sisi ini yang mengalami masalah," kata pria yang akrab disapa GT kepada detikOto di markasnya di bengkel Beauty Power Jalan Hang Jebat IX No.12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
2. Pastikan juga sistem pendingin yang lain seperti motor cooling fan dalam keadaan normal atau tidak. Biasanya kalau overheat itu kalau bukan karena cooling fan yang mati, air di radiator bocor.
Nah, triknya jika Otolovers sudah mengalami hal seperti itu, ada baiknya kalau ada di antara 2 itu yang rusak misalnya air bocor bisa diisi sementara atau dipancing. Maka mobil bisa kembali berjalan namun harus pelan-pelan.
Tapi kalau motor cooling fan yang bermasalah atau tidak berputar tidak perlu khawatir, karena ketika air radiator sudah ditambahkan mobil bisa pelan-pelan dibawa jalan sambil melihat indikator temperatur. Jika temperatur naik berhentikan mobil beberapa saat sampai mesin kembali dingin.
Tapi, jika sudah terasa lebih baik segera cari bengkel terdekat. Jalan pelan-pelan dengan kecepatan 30 atau 40 km/jam sambil memperhatikan temperatur.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus