5 Mobil Super Ultra Ringan

Jakarta - Pada banyak mobil sport, bahan serat karbon banyak digunakan. Bahan ini dipilih karena selain kuat, serat karbon juga memiliki bobot yang lebih ringan dibanding bahan lain seperti fiberglass, misalnya.

Karena itulah, banyak pabrikan menggunakan bahan ini untuk digunakan di mobil-mobilnya. Pecinta otomotif pun terkadang mengganti beberapa bagian mobil dengan bahan carbon fiber untuk mendapatkan kesan sporty.

Material yang super ringan ini pun telah digunakan di hampir seluruh bagian mobil mulai dari panel body hingga jok. Bobotnya yang ringan membuat mobil menjadi lebih enteng yang pada akhirnya mampu membuatnya berlari lebih cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kami tampilkan 5 mobil super dengan tubuh super ringan dikutip dari Carbuzz, Jumat (27/7/2012).

Carbonado Aventador

dok Carbuzz

Mobil ini dimodifikasi oleh rumah tuning Mansory yang membuatkan tubuh carbon fiber baru untuk banteng Lamborghini Aventador. Penggunaan carbon fiber sekilas pandang saja sudah dapat diketahui karena hampir ada di semua bagian luar mobil.

Lihat saja bagian depan, samping hingga buritan mobil yang sudah berselimut carbon fiber.

Dengan penggunaan bahan ultra ringan ini, Carbonado Aventador ini pun mampu berlari hingga kecepatan 354 km/jam dan berakselerasi dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik saja atau lebih cepat 0,1 detik dari Aventador standar.

Pagani Huayra Carbon Edition

dok Carbuzz

Mobil ini pertama kali mencuri perhatian di Geneva Motor Show 2012 yang baru saja digelar beberapa waktu lalu. Tubuh supercar Italia ini tidak lagi berlabur cat biasa, namun sudah diganti dengan serat karbon.

Penggunaan bahan yang bagai anyaman tersebut dapat terlihat tidak hanya di eksterior, tapi juga di interiornya mulai dari dashboard hingga aksen di jok.

458 Carbon Edition

dok Carbuzz

Apa jadinya kalau tuner Jerman menggarap mobil Italia? Ya, inilah jadinya, sebuah Ferrari 458 Italia yang makin sporty dari versi standarnya.

Adalah Anderson yang merupakan tuner asal Jerman yang memberi makeover pada 458 Italia untuk kemudian memberinya nama baru, 458 Carbon Edition. Mobil ini sudah dilengkapi dengan beragam paket untuk menambah aerodinamika kendaraan.

Serat karbon dapat terlihat di spoiler depan dan belakang, side sills yang lebar, intake grille, grid ventilation hingga atap, diffuser, dan handle pintu.

PPI Design Audi R8 Razor GTR

dok Carbuzz

Mobil ini sebenarnya dibuat untuk atlet ski asal Swedia bernama Jon Olsson. Diberi nama PPI Design Audi R8 Razor GTR, mobil ini sudah memiliki body kit serat karbon yang komplit.

Sebab, hampir semua panel yang ada di mobil ini sudah diganti dengan panel yang masing-masing rata-rata hanya memiliki berat 600 gram saja yang kemudian dilindungi 10 lapisan pernis dan diberi aksen emas.

Audi sendiri di 2014 mengumumkan akan mengeluarkan versi terbaru dari R8 yang tubuhnya dibalut serat karbon dan beberapa bagian berbahan aluminium.

458 Black Carbon Edition

dok Carbuzz

Sebenarnya ketika diteliti, tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara Anderson 458 Carbon Edition dan 458 Black Carbon Edition di atas.

Sebab serat karbon juga digunakan pada air intakes, konsol tengah, pegangan pintu dan sills, shift paddles dan seat levers.

Warna hitam yang dominan terlihat cukup berhasil membangkitkan kesan sangar dari mobil si kuda jingkrak tersebut.