'Susahnya Salip Avanza'

Jakarta - Semakin banyaknya varian MPV di tanah air, tentu menjadi keuntungan untuk masyarakat di Indonesia. Namun meski banyaknya pilihan MPV di tanah air, hingga saat ini Toyota Avanza masih memimpin.

Meski diserbu berbagai jenis MPV terbaru awal tahun ini, Avanza dan kembarannya masih bisa bertahan.

Bahkan saking banyaknya Avanza di jalanan, ada sebuah anekdot. 'Susahnya menyalip Avanza, sudah disalip, eh sudah muncul lagi di depan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa rahasianya? "Kalau strategi khusus sih tidak ada, tapi kami hanya memberikan suatu produk yang tepat untuk masyarakat," ujar GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo.

Widyawati menambahkan produk yang tepat yang menjadi perbedaan dasar untuk varian MPV ditanah air.

"Karena Avanza dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat. Sehingga secara produk susah digantikan di hati masyarakat, sedangkan yang lain kan berdasarkan negara yang membuatnya," kata Widyawati.

Namun Widyawati memastikan semua pilihan itu diserahkan kembali kepada konsumen.

"Hanya di dalam kompetisi, semuanya ada ditangan konsumen. Jadi biarlah konsumen yang memilih produk apa pun,"ucap Widyawati.

Di pasar low MPV dengan 7 penumpang dan kapasitas mesin antara 1.000-1.500 cc, Avanza masih menonjol. Selama 6 bulan pertama di 2012, Avanza memimpin dengan 17.061 unit, disusul Daihatsu Xenia 6.249 unit, Suzuki Ertiga 3.782 unit dan Suzuki APV 1.271 unit.

(ddn/ddn)