Sebanyak 17 unit kendaraan irit energi dari 9 perguruan tinggi, Kamis (7/6/2012), dipresentasikan kepada Presiden SBY.
Kendaraan dan mahasiswa perisetnya, pada 4 Juli 2012 akan bertolak ke Sepang, Malaysia, mengikuti kompetisi bertajuk Shell Eco-maraton yang berlangsung hingga 17 Juli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada dua kali ajang serupa yang sebelumnya kontingen Indonesia terdiri 8 tim dari UI, ITB, ITS dan UGM. Namun tahun ini melonjak dengan ikutsertanya kendaraan hemat energi hasil riset sejumlah perguruan tinggi dan politeknik dari Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
"Mereka bukan gaya-gayaan ikut lomba atau cuma bikin mainan, ini sangat serius. Kompetisi ini kesempatan bagi anak-anak kita berkreasi agar lulusannya nanti lebih baik. Target ke depan adalah menumbuhkan teknologi hemat energi yang bisa dipakai di jalan," papar M. Nuh.
Optimisme serupa ditampilkan para mahasiswa periset yang hadir mempresentasikan karyanya ke Presiden SBY. Salah seorangnya di antaranya adalah Adi Gunardi dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan mobil kelas urban bernama Tumang Medal yang bermesin 125 cc.
"Hasil pengujian terakhir tiap liter pertamax bisa menempuh 180 km dengan kecepatan 80 km/jam," bangga calon guru ini.
Demikian juga Tim Sapu Angin ITS yang kali ini mengikutsertakan empat kendaraan. Ada kendaraan yang sepenuhnya ditenagai FAME, pertamax, listrik hingga ethanol.
"Riset ini kami namai dengan Paijo Experimen," ujar salah seorang mahasiswa ITS kepada Presiden SBY.
Apa saja kendaraan hemat BBM mahasiswa? Klik di sini!
(lh/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?