Andi memulai perjalanan jauhnya hari ini di halaman rumah dinas Walikota Yogyakarta di Kompleks Timoho, Jumat (1//2012).
Tour melintasi Benua Asia-Eropa atau Andy Leeano Tour Asia-Eropa 2012 itu dilepas langsung oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Saat pelepasan Andi didampingi teman-temannya dari Scooter Club Mataram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pakaian seperti hanya kita pakai bila hendak menuju kantor kedutaan atau saat mengenalkan budaya Indonesia di luar negeri," katanya.
Rute yang ditempuh mulai hari ini Yogyakarta, Jakarta, Sumatera menyeberang Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, Pakistan, Irak dan masuk Eropa.
Menurut Andi pada awalnya dirinya hanya akan melakukan tur keliling Indonesia saja. Namun atas dukungan rekan-rekannya kemudian berubah untuk keliling Asia dan Eropa untuk menuju Milan Italia, pabrik sepeda motor Vespa.
Dia pun kemudian menyiapkan dana lebih dari Rp 980 juta. Sepeda motornya juga telah dimodifikasi dengan menambah GPS, kamera digital serta menambah kapasitas muat tangki bensin dari 4 liter menjadi 30 liter. Berbagai spare part dan peralatan bengkel sederhana dan oli cadangan juga dibawa.
"Bensin 30 liter bisa untuk jarak 1.000 km," katanya.
Dia menargetkan perjalanan sampai Italia bisa ditempuh selama enam bulan. Bila sudah sampai Italia, sepeda motornya akan dikirim pulang menggunakan jasa kargo.
Motor Vespa berpelat nomor AB-6229-KA warna biru silver buatan tahun 1961. Motor berkapasitas mesin 150 cc yang telah lama dikoleksi warga Perumahan Wirosaban, Surosutan, Kecamatan Umbulharjo itu dibeli dari seorang warga di Kampung Kauman Yogyakarta tahun 2004 seharga Rp 3 juta.
Selama perjalanan dia juga membawa kompor gas kecil/portabel, ban cadangan, P3K dan pakaian ganti secukupnya. Dia juga membawa bendera kecil negara yang akan dilewati dan memasang bendera Indonesia, merah putih di bagian belakang motor.
"Semoga lancaran sehingga bisa berkunjung ke pabrikan Vespa di Milan Italia," katanya.
(bgs/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini