"Secara khusus untuk mengurangi subsidi BBM dan listrik perlu ada gerakan penghematan secara nasional. Sesungguhnya memang ada cara lain yang sederhana dan murah, yan dilakukan banyak negara yaitu menaikan harga BBM dan TDL (tarif dasar listrik). Kenaikan itu tidak dilakukan dan kita pilih. Oleh karena itu gerakan penghematan besar-besaran harus dilakukan serius agar APBN aman," kata SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/5/2012)
Berikut ini 5 gerakan penghematan untuk tahun ini dan tahun mendatang, yang disampaikan SBY:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat BBM subsidi hanya bagi mereka yang berhak. Jumlahnya harus tepat, harus dicegah kebocoran dan penyimpangan yang merugikan negara. Pertamina akan menjaga pasokan sesuai kuota daerah, sekaligus menyediakan BBM non subsidi," seru SBY.
2. Melarang BBM subsidi untuk kendaraan pemerintah dan BUMN. Dengan stiker khusus bagi kendaraan yang dilarang.
"Jajaran pemrintah dan BUMN harus beri contoh. Agar subsidi benar-benar tepat sasaran," ujar SBY
3. Pelarangan BBM subsidi untuk kendaraan perkebunan dan pertambangan dengan stiker.
"Penugasan kepada BPH Migas bekerjasama dengan aparat penegak hukum. Harus ada kontrol ketat di daerah-daerah industri. Pertamina akan menambah SPBU BBM non subsidi di lokasi industri," kata SBY
4. Konversi BBM ke BBG untuk transportasi. Pengalihan ini harus menjadi program utama nasional sebagai upaya mengurangi ketergantungan BBM.
"Tahun ini akan dibangun 33 SPBG dan 8 SPBG untuk revitalisasi. Tahun ini akan dibagi 15 ribu converter kit, untuk angkot. Efektivitasnya dirasakan pada 2013 mendatang," katanya.
5. Penghematan listrik dan air di kantor-kantor pemerintahan BUMN dan BUMD serta penerangan jalan yang diberlakukan Juni 2012.
"Pimpinan instansi dan lembaga terkait harus bertanggung jawab. Pada 2008/2009 lalu saat kondisi relatif sama, gerakan penghematan berjalan sangat sukses. Kita berhasil menurunkan signifikan," katanya.
(hen/syu)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan