Hal itu dilakukan SBY pada Jumat (22/5) sore. Bersama Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menpora Andi Alifian Mallarangeng, SBY menaiki mobil listrik itu berkeliling halaman Gedung Agung, Yogyakarta, dimulai dari samping Wisma Negara hingga depan Gedung Utama.
Naik mobil listrik Esemar berkeliling Gedung Agung ini dilakukan seusai Presiden SBY melakukan rapat koordinasi membahas isu mobil ramah lingkungan. Ini merupakan rapat kedua sejak Presiden pertama kali mengangkat isu mobil ramah lingkungan di bulan Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bicara energi kita tahu bahwa persoalannya bukan hanya mismatch antara suply dengan demand, tetapi juga dampak energi bagi lingkungan," kata Presiden SBY dalam rakor mobil ramah lingkungan seperti detikOto kutip dari situs Preside RI, Jumat (25/5/2012).
"Tahun-tahun mendatang ini pemerintah akan membantu pengembangan mobil-mobil listrik dan hybrid," tambah SBY.
Untuk sementara, kendaraan hemat energi dan ramah lingkugan, seperti mobil listrik Esemar buatan UGM, tersebut bisa digunakan dalam lokalitas terbatas, misalnya di lingkungan militer atau pemerintah daerah. Jika sudah teruji, baru masuk ke mainstream transportasi publik.
"Kita yang menentukan policy-nya, kita yang menentukan arah dari riset dan development ini, dan kemudian --harapan kita semuanya-- menjadi solusi," lugasnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah