Usut punya usut, PT Honda Prospect Motor (HPM) ternyata diuntungkan perjanjian perdagangan Pemerintah RI dengan Jepang yang bertajuk IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) yang menguntungkan mobil berkapasitas 3.000 cc. Sebelumnya mobil seperti Nissan Elgrand dan Toyota Alphard diuntungkan dengan fasilitas ini.
"Karena efek dari kerjasama IJEPA. Turun untuk mesin dibawah 3.000cc - 3.500cc. Secara penurunan sudah kita kalkulasikan turun Rp 16,5 juta," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy d isela-sela peluncuran New Odyssey di Hotel Pullmann, Central Park, Jalan S Parman, Jakarta, Selasa (21/2/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harganya sudah pas. Ini sangat kompetitif dibandingkan kompetitor," tegas Jonfis.
Perjanjian perdagangan Pemerintah RI dengan Jepang atau IJEPA baru saja diperbarui tahun lalu. Di tahun 2012 mobil kategori cc 1.500 - 3.000 ke bawah hanya dikenakan pajak 4% dari sebelumnya 45% di 2008-2011. Dan di 2012, turun menjadi 0%.
Target Penjualan 700 Unit di 2012
Dengan adanya regulasi baru IJEPA, Honda sangat yakin jika New Odyssey bakal laris di pasar mobil Indonesia hingga 700 unit.
"Kita diuntungkan dengan ini. Target kita selama 2012 sebanyak 700 unit. Sekitar 100 unit sudah didelivery. Sekarang kita ada 700 unit. berarti sudah siap mendatangkan sisanya ke Indonesia. Kita datangkan langsung dari Jepang," pungkas Jonfis.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!