"Saya sudah mendapat undangan dari Kadin Malaysia untuk mempresentasikan alat ini di Kuala Lumpur dan mungkin mereka tertarik mengembangkan alat ini di sana," ujar Kepala Sekolah SMK 2 Langsa Aceh Makmur Lingga di kantor detikcom, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Rencananya minggu depan Makmur akan berkunjung ke Kuala Lumpur. Namun yang masih mengganjal di benak Makmur adalah keinginan agar pihak yang mengembangkan teknologi bahan bakar air ini adalah pemerintah Indonesia sendiri sehingga bisa diterapkan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus