Mike Penning, seorang anggota parlemen Inggris yang mengurusi bidang transportasi mengatakan pada Autocar bahwa industri mobil klasik bernilai 4 miliar pounds atau setara dengan Rp 56,3 triliun dan karenanya pantas untuk dilindungi.
"Tidak ada rencana apapun untuk membatasi penggunaan kendaraan klasik di jalan-jalan kami," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Penning ini menanggapi rencana pembatasan mobil di Eropa yang juga akan berpengaruh pada Inggris. Aturan yang sedang diwacanakan ini membuat resah para pecinta mobil di benua biru tersebut.
"Jika kita bertanggung jawab atas nasib kita sendiri, itu tidak akan menjadi masalah. Tapi Eropa memiliki pandangan sedikit berbeda, dan kita harus mengambil langkah-langkah dengan mereka terlebih dahulu sebelum membahas isu-isu yang timbul dari itu," jelasnya.
Dalam sebuah dokumen penelitian yang dibuat oleh Historic Vehicle Research Institute atau bisa disebut "The British Historic Vehicle Movement" mengungkapkan kalau industri mobil klasik di negeri ratu Elizabeth tersebut telah mempekerjakan 28.000 orang dan populasi kendaraan klasik hanyalah 0,24 persen dari produksi mobil yang ada tiap tahunnya.
Penelitian itu juga mendorong semua mobil 30 tahun atau lebih harus diklasifikasikan sebagai mobil bersejarah dan 68 persen mobil klasik yang ada disana bernilai kurang dari 10.000 pounds atau Rp 141 jutaan saja.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Viral Tesla Cybertruck Pelat ZZH Pakai Patwal 'Tot Tot Wuk Wuk'
Komunitas Motor tapi Tak Tahu Etika: Adang Bus di Tikungan, Turunan, Marka Garis Solid