Namun, meski berbahaya dan ketika itu membuat banyak negara takut memasukkan mobil Jepang, ternyata mobil yang terkontaminasi cemaran radioaktif nuklir tersebut masih dijual. Padahal kontaminasi nuklir ini sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia.
Skandal besar tersebut terungkap di Jepang ketika ada dealer mobil bekas dicurigai menjual mobil-mobil bekas yang sudah terkontaminasi radioaktif.
Mobil-mobil bekas yang terkontaminasi radioaktif itu kemungkinan merupakan mobil bekas milik masyarakat yang tinggal di dekat PLTN Fukushima. Ada pula mobil yang telah berpindah tangan dua kali ke wilayah lain padahal selama ini tercemar radioaktif.
Laporan surat kabar Asahi seperti dilansir Telegraph, Jumat (28/10/2011) mengungkapkan kalau ada mobil yang awalnya di daftarkan di kota Iwaki dekat Fukushima kedapatan memiliki radiasi hingga 110 microsieverts.
Padahal pemerintah Jepang awalnya menetapkan tingkat 5 microsieverts sebagai batas untuk mobil yang akan diekspor ke negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini sudah ada 660 mobil yang dokumennya ditolak akibat diduga tercemar radioaktif. Alhasil, mereka pun akhirnya melempar mobil-mobil itu ke pasar domestik Jepang.
Sebuah diler mobil bekas terkenal di Jepang mengaku bahwa pihaknya pernah berniat untuk membawa mobilnya dari Osaka ke Asia Tenggara, tapi pihak berwenang memberitahukan bahwa mobil itu memiliki tingkat radiasi yang lebih dari 20 kali tingkat radiasi yang diperbolehkan untuk ekspor.
"(Mobil) Saya berulang kali didekontaminasi setelah diuji. Saya uji ulang filter AC, wiper dan saya menggantikan ban, namun tingkat radiasi hanya turun menjadi 30 microsieverts," aku petugas diler itu.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah