Untuk Honda, gangguan tersebut muncul pada suplai komponen mobil Honda ke Indonesia, namun sayangnya Honda belum bisa memberikan detail suplai komponen yang bakal tersendat
"Ada, tapi belum dapat memberikan konfirmasi," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy kepad detikOto, Selasa (11/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka masih tidak bisa bekerja (karena banjir). Nanti kita kabarkan setelah jelas," tutupnya.
Sementara itu Toyota juga mengakui terkena banjir tersebut. Salah satu pabrik komponen Toyota di Thailand tergenang air, dan terpaksa harus menghentikan kegiatan produksi.
Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menjelaskan air mulai menerjang salah satu pabrik komponen untuk kaca spion sejak beberapa hari lalu. Namun sayang Joko belum bisa memberikan detail kerusakan akibat terjangan air tersebut.
"Saya dengar ada, satu pabrik kompenen tapi itu belum ada konfirmasi dari pihak sana (Toyota Thailand). Kabarnya pabrik kaca spion, tapi saya belum begitu jelas," ucapnya.
Joko berharap banjir tidak berdampak ke industri ototomotif Toyota di Indonesia. "Mudah-mudahan tidak ada ada dampaknya," harap Joko.
"Pabrik kita di Thailand ikut terkena dampak banjir yang melanda di sana," tambah Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto.
Bagus pun berjanji akan memberikan informasi terbaru mengenai seberapa besar kerugian yang dialami Ford akibat dampak banjir di Thailand.
"Kalau melihat beritanya di televisi sih banjir itu sangat besar. Tapi sungguh saya belum menerima data secara lengkap seberapa parah kerusakan akibat Banjir di Thailand tersebut. Saya janji nanti bila saya mendapatkan informasi terbaru pasti nanti akan saya informasikan," tutup Bagus.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?