Di Indonesia, PT Piaggio Indonesia yang mengembalikan brand asal Italia ini setelah sekian lama vakum membawa dua tipe Piaggio LX ke pasar dalam negeri yakni Piaggio LX 125 dan Piaggio LX 150 ie.
Dari tampilannya, kedua motor ini bagai pinang dibelah dua. Serupa. Hanya emblem yang bertuliskan tipenya saja serta mesin yang digendongnya yang membedakan kedua motor ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak perlu berlama-lama, detikOto segera mengetes Piaggio LX 125 terlebih dahulu. Ulir gas pun diputar, mesin L.E.A.D.E.R empat langkah dengan silinder tunggal dan 2 katup segera menderu.
Mesin berkapasitas 124 cc ini diklaim memiliki tenaga sebesar 7.4 kW yang dapat diperoleh pada kitiran mesin 8.250 RPM dan 9.1 Nm di 7.250 RPM.
Motor melaju dengan lembut. Jarak antara jok dan tanah tergolong cukup tinggi untuk ukuran orang Indonesia yang membuat agak menyulitkan menapat tanah dengan mantap namun hal itu tidak terasa ketika motor telah melaju.
Dimensi tubuh Piaggio LX yang berukuran 1.770x705x1.150 mm (PxLxT) pun masih mampu membuat motor ini lincah bermanuver. Posisi stang yang cukup lebar membuat para pengendara tidak cepat lelah.
Selain itu, lengan tunggal dengan pegas helical dan shock hidrolis double-acting di suspensi depan serta shock yang memiliki 4 settingan di bagian belakang juga membuat kenyamana pengendara makin tinggi. Baik di permukaan rata hingga jalanan rusak atau meliuk melahap tikungan.
Hanya saja, dengan berat kosong sekitar 119 kg, tarikan Piaggio LX 125 ini terasa kurang mantap. Bila melahap jalan agak menanjak, terasa respons motor menjadi agak lemot alias lambat.
Namun hal itu tidak terjadi di Piaggio LX 150 ie. Kemampuan saudara kembar LX 125 ini terasa lebih mumpuni berkat kapasitas mesin yang lebih besar.
Piaggio LX 150 ie mengendong mesin L.E.A.D.E.R berkapasitas 149,5 cc 4 langkah, silinder tinggal dan 2 katup yang memiliki kekuatan 8.6 kW di 8.000 RPM dan 11.2 Nm di 6.250 RPM. Aplikasi sistem pengabutan dengan injeksi yang sudah memiliki standar Euro3 juga menjadikan LX 150 ie ramah pada lingkungan.
Dengan mesin tersebut, respons si gambot LX terasa mantap baik di jalanan rata atau menanjak. Suspensi yang digunakan LX 150 ie sama dengan LX 125 dan membuat motor ini nyaman dikendarai. Sementara rem cakram di bagian depan serta tromol di belakang dirasa cukup untuk menghentikan laju motor Italia ini ketika berlari.
Alhasil, bila kedua motor ini pantas dilirik bagi mereka yang ingin tampil retro dan berbeda. Apalagi bagasi kedua motor ini juga tergolong sangat besar dan membuat para pengendaranya bisa memasukkan sebuah helm di dalamnya.
Poin Plus
- Desain
- Brand Image
- Tarikan terasa mantap pada LX 150 ie
Minus
- Harga cukup mahal LX125 Rp 22,9 juta, 150 Rp 24,9 juta
- Tarikan lemot pada LX 125
- Jaringan bengkel dan spare part yang masih terbatas
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar