Isuzu Indonesia Kucurkan Dana Rp 40 Miliar Demi Isuzu GIGA

Isuzu Indonesia Kucurkan Dana Rp 40 Miliar Demi Isuzu GIGA

- detikOto
Selasa, 12 Jul 2011 08:50 WIB
Bekasi - PT Isuzu Astra Motor Indonesia baru saja memperkenalkan truk medium komersial seri F GIGA. Tidak tanggung-tanggung Isuzu pun mengucurkan dana hingga Rp 30 - Rp 40 milliar demi menghadirkan Isuzu GIGA di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Predir PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yohannes Nangoi di pabrik Isuzu di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

"Untuk produksi Isuzu GIGA ini mengeluarkan dana hingga Rp 30-40 miliar. Dengan menambahkan line produksi, listrik dan lain-lain," ujar Yohannes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Yohannes pun mengatakan dana yang dikucurkan itu pun demi memaksimalkan kapasitas produksi. "Untuk tahap awal produksi awal seri F (Isuzu GIGA) ini mencapai 80 unit perbulan, dan rencananya akan kami tingkatkan menjadi 150-an unit," kata Yohannes.

Yohannes juga menambahkan kapasitas produksi pabrik Isuzu masih bisa bertambah hanya butuh menambahkan beberapa pekerja lagi. "Karena kapasitas produksi pabrik kami itu mencapai 35.000 unit untuk seri N (ELF dan truck ringan), dan seri F (Isuzu GIGA) mencapai 4.000 unit pertahun," pungkasnya.

Di samping itu truk seri F GIGA diklaim sangat cocon untuk kondisi jalanan Indonesia sehingga GIGA mampu diterima dengan baik di pasar medium Truck Indonesia. Pasalnya PT Isuzu Astra Motor Indonesia menciptakan GIGA sesuai dengan Kondisi di Indonesia.

"Kami (Isuzu) mengikuti pasar global. Namun Produk Isuzu yang berada disini (Indonesia) itu harus sesuai dengan kondisi kita," lanjut Yohannes.

"Seperti banjir, jalanan ancur-ancuran, oleh sebab itu kami baru meluncurkannya hari ini. Karena sebelum memasarkannya kami melakukan penelitian terlebih dahulu agar siap melalui semua kondisi yang ada," tambahnya.

Yohannes optimitstis dan mengatakan GIGA akan menjadi penguasa medium truck di 2014-2015 mendatang.

"Di 2011 kita launching Isuzu GIGA dan mungkin di 2015, kita akan menjadi nomor satu. Karena orang-orang akan lebih konsen kearah ekonomis, misalnya hemat bahan bakar. Karena produk kami kuat, hemat, menggunakan mesin advance dengar saja dari suara mesin yang dihasilkan, itu sangat halus," kata Yohannes dengan nada yakin.

Keyakinan Yohannes pun bertambah dengan akan bertambahnya outlet Isuzu di kota-kota kecil yang berada di Indonesia.

"Saat ini kami hanya memiliki 86 diler di kota-kota besar dan sekarang kita akan beralih ke kota kecil. Namun bukan diler akan tetapi penambahan outlet di Tanjung, Batu licin dan lain-lain yang akan bertambah jumlahnya menjadi 120 outlet dari sebelumnya hanya 80 outlet," imbuh Yohannes.

Sementara masalah target penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia berkeyakinan dapat menjual hingga 600 unit sampai akhir 2011. Terbukti baru saja diluncurkan pihak produsen sudah siap mengirimkan sebanyak 240-an unit ke seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan General Manager Marketing, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Edy Jusuf Oekasah kemarin disela-sela peluncuran Isuzu GIGA.

"Hingga Oktober 2011 mendatang sudah sebanyak 200 unit Isuzu GIGA FVZ telah dipesan untuk daerah kalimantan dan 40-an unit GIGA FRR, telah dipesan didaerah Jabodetabek," ujar Edy Jusuf Oekasah.

Tidak berhenti sampai disitu, Edy pun menambahkan Isuzu yakin akan menguasai pasar medium truck ditahun 2014 mendatang.

"Memang tahun ini kami menargetkan penjualan mencapai 600 unit. Tapi tiap tahunnya kami akan selalu menaikkan target, seperti pada tahun 2012 target penjualan kami mencapai 1.200 unit atau naik 7 persen. Di tahun 2013 target kami meningkat 13 persen mencapai 3.200 unit, dan di tahun 2014 target penjualan kami mencapai 6.700 unit," ucap Edy.

Edy pun berharap dengan hadirnya Isuzu GIGA bisa menghadirkan sebuah market baru yang lebih mengutamakan nilai ekonomis sebagai kendaraan truk medium.

"Target kami yang pertama itu adalah memasuki market yang sudah ada, selain itu kami ingin mengembangkan market. Karena GIGA satu-satunya truk dengan 4 silinder yang bisa menunjang distribusi. Sehingga ini akan lebih efisien, lebih irit, mesin lebih kecil, memiliki teknologi baru sehingga interfal pergantian oli pun bisa diperpanjang," tutup Edy.


(ikh/ddn)

Hide Ads