City Car Paling Ringan di Dunia Tengah Digarap

Jakarta - Tingginya permintaan mobil-mobil kecil dan hemat bahan bakar menjadi semacam pekerjaan rumah bagi produsen mobil Audi. Karenanya, produsen mobil asal Jerman itu dilaporkan tengah berniat membangkitkan Audi A2 yang pada 2005 lalu dihentikan produksinya.

Niatan tersebut karena besarnya daya tarik konsumen Eropa pada salah satu mobil kecil Audi yakni A1 yang dilengkapi dengan mesin disel dengan tiga pilihan yakni 1.400 cc, 1.600 cc dan 2.000 cc yang dilengkapi teknologi commonrail injection.

Seperti dikutip dari worldcarfans, Jumat (18/3/2011) Audi sedang menggodok hari kelahiran Audi A2 ke muka bumi. Adapun konsep yang bakal disuguhkan adalah mobil yang menitikberatkan efisiensi bahan bakar. Bentuknya juga bakal lebih futuristik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang mesin yang bakal diusung New Audi A2 masih belum jelas. Sekedar informasi, Audi A2 terdahulu dilengkapi dengan mesin kapasitas 1.400 cc, 1.600 xx I4 FSI, 1.200 cc TDI, 1.400 cc I3 TDI yang dilengkapi dengan transmisis 5-speed Getrag manual dan 5-speed otomatis-manual direct shift.

Bukan tidak mungkin Audi hanya mencomot satu diantara mesin yang hemat bahan bakar. Sementara saking kecilnya, informasi masih yang beredar jika berat badan mobil tersebut hanya 800 kg.

Dengan konsep tersebut, Audi mengklaim A2 menjadi city car 4 penumpang teringan di pasar otomotif global dan city car terfuturistik. Coba bandingkan dengan Nissan March yang memiliki bobot sekitar 900 kg.

Meski ringan rangka mobil A2 tersebut terbuat dari baja kuat berbahan Multi Space Frame (MSF) dan untuk bodinya berbahan aluminium yang bercampur serat karbon.

Audi juga bakal menyediakan Audi A2 listrik untuk menghadang BMW i3. Sayang, tidak pula diungkapkan kapan Audi bakal mulai memproduksi mobil tersebut. Untuk permulaan kemungkinan mobil Audi A2 akan hadir di salah satu ajang otomotif termegah di Eropa tahun ini.

(ikh/ddn)