"Sama seperti mobil biasa. Tapi tanpa bunyi," ujarnya setelah mencoba smart ed mengelilingi halaman Balai Kota Jakarta, Rabu (24/11/2010).
Lebih lanjut Foke menuturkan kalau saat ini harga mobil listrik memang masih mahal tapi kedepannya sangat mungkin akan menjadi murah seiring meningkatnya volume.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Jakarta mendapatkan satu unit smart ed dariΒ PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) dan PT Siemens Indonesia (SI) sebagai proyek percontohan di kawasan ASEAN.
Smart ed sendiri merupakan mobil listrik tanpa emisi yang diproduksi oleh smart, sebuah brand yang dinauingi oleh Daimler AG. Menggunakan basis smart fortwo, mobil ini memanfaatkan energi dari motor listrik sebagai penggeraknya.
Mobil ini diperkuat baterai lithium ion buatan Tesla Motors yang mampu menghasilkan tenaga sampai 27 hp sampai 40 hp dengan torsi puncak hingga 120 Nm.
Dengan baterai tersebut smart ed mampu menjelajah 135 km jalan dengan sekali pengisian energi dan berlari hingga 100 km perjam.
Baterai yang digendongnya itu dapat diisi hanya dalam waktu 3 jam saja dengan sistem pengisian yang dibuat Siemens yang mempergunakan listrik bertegangan 220 volt atau 110 volt.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali