Bikers Hibur Anak-anak Pengungsi Merapi

- detikOto

Minggu, 21 Nov 2010 10:49 WIB

Yogyakarta - Begini seharusnya pemotor alias biker sejati. Untuk meringankan beban, Bikers Peduli aktif membantu para pengungsi Gunung Merapi di Yogyakarta.

Program Bikers Peduli yang dicetuskan 7 November 2010, dan didukung oleh bikers lintas komunitas dan klub di Indonesia, terus bergulir dengan misi mendukung kebutuhan balita dan lansia.

Setiap harinya team Bikers Peduli aktif mendistribusikan bantuan “khusus”, berupa penyediaan kebutuhan balita dan lansia, seperti misalnya : gizi balita, Selimut, Botol Bayi, Kain Jarik dan beragam kebutuhan pengungsi lainya. 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain program distribusi bantuan, Bikers Peduli juga memiliki komitmen kuat untuk memberikan dukungan moril kepada anak-anak pengungsi dan relawan korban bencana Gunung Merapi melalui program edukasi, games dan pemutaran film yang berlangsung di pengungsian stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta," ujar Koordinator Program Bikers Peduli Lulut Wahyudi dalam siaran pers, Minggu (21/111/2010).

Untuk menghibur anak-anak, bikers membonceng anak-anak sesuai pilihan anak-anak. Apakah itu motor besar, motor antik, motor sport dan motor trail.

"Kegiatan ini diikuti tidak kurang 500 anak, mereka tampak antusias dengan keberadaan acara ini. Kami hanya mencoba memberikan semngat sehingga mereka bisa kembali memperjuangkan cita-cita mereka, sekaligus memberikan sebuah pengalaman yang senatiasa akan diingat oleh anak-anak," ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan ini juga diselelenggrakan servis gratis motor relawan logistik posko pengungsian Stadion Maguwoharjo  yang selalu siaga 24 jam mendistribusikan kebutuhan pengungsi. Tercatat sejumlah 36 motor relawan dan Polisi, berbagai tipe dan merek mengikuti agenda servis gratis yang diselenggarakan .

Kegiatan service gratis ini mendapat dukungan sepenuhnya dari team mekanik Kawasaki Yogyakarta.

Kegiatan Bikers Peduli juga dimeriahkan dengan panggung hiburan yang menampilkan hiburan band dari POLDA D.I. Yogyakarta dan juga pertunjukan kesenian Wayang Hip-Hop.

(ddn/ddn)