Meski cuaca Singapura cukup panas, tak mampu menguras energi para peserta.
Bahkan dalam catatan panitia, selama 24 jam pertama, dibandingkan dengan peserta tahun lalu, tahun ini lebih banyak yang bisa bertahan memegang mobil dengan tangan kanannya. Udara yang relatif cerah dan berangin diyakini menjadi faktor berkontribusi cukup besar untuk membantu peserta bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan satu-satunya peserta wanita dari Indonesia, Rezi Zulia, hingga pukul Senin 1 November 2010 pukul 07.00 waktu Singapura masih sanggup memegang mobil meski di Indonesia dulu hanya 10 jam.
Rezi dan rekan-rekannya dari Indonesia, China dan Thailand beruntung mendapatkan special break pada pukul 16.00 WIB waktu Singapura setelah memenangkan lomba berdansa dengan mobil sambil tetap memegang mobil dengan tangan kanan.
Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β Β
Nenek berusia 66 tahun dari Singapura, Vivien Tan yang mengikuti ajang ini untuk ketiga kalinya akan mencoba untuk bertahan.
"Saya sudah belajar untuk mengalahkan rasa lelah akibat kurang tidur, saya juga lebih banyak mengobrol dengan rekan-rekan saya tahun ini dan saya berharap bisa lebih lama lagi," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah