Tapi akibatnya jika membonceng orang, ban sering bergesek dengan spakboard belakang.
Yang mau saya tanyakan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Posisi aman pemasangan baik posisi atas/bawah? Kalau bawah saya dengar sering patah, shock bengkok)
3. Atau adakah solusi lain untuk mengakali hal ini?
Salam
Aryanto
Email :
aryanto_tan@yahoo.com
Jawaban:
Salam kenal buat Bro Aryanto, peninggi shock Vega R belakang sering kali memang dilakukan dengan penambah damper atau breket.
Hal ini dilakukan untuk mengejar posisi shock jadi tinggi, tapi efek yang didapat adalah kurang kuat dan rawan patah atau bengkoknya shock yang terlalu dipaksakan posisinya.
Menurut saya, lebih baik hal seperti ini bisa dihindari atau lebih baik ganti shocknya saja, karena saat sekarang sudah banyak model shock aftermarket yang ukuran tinggi dan besarnya bisa menyesuaikan.
Pilihlah produk shock aftermarket yang sesuai, pemilihan shock yang tidak sesuai akan berakibat tidak nyaman juga.
Dalam kacamata modifikasi mengambil opsi yang tepat adalah solusi terbaik, dalam hal ini efek penggantian ban yang ukurannya lebih besar memang butuh penyesuaian yang cermat juga.
Disini saya tekankan saya melarang pengunaan breket "U" yang dijual dipasaran karena efeknya akan sangat riskan dan bahaya buat berkendara.
Solusi lain yang bisa diaplikasi adalah penggantian monosok yang justru cenderung lebih efektif.
Di samping hasilnya lebih enak diliat secara fungsi lebih praktis dalam perawatannya dan juga untuk penyetelan tinggi rendahnya bisa disesuaikan menurut kebutuhan.
Terakhir aplikasi pilihannya adalah mengganti atau upgrade dan bisa juga crosspart dari motor lain yang bisa disesuaikan. Demikian dari saya semoga bermanfaat, salam.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!