Mercy Bikin Mobil 'Murah' di RI

Jakarta - Mercedes-Benz akan merayakan 40 tahun kehadirannya di Indonesia pada 8 Oktober 2010 nanti. Mercedes-Benz pun ingin menancapkan kukunya lebih tajam lagi di pasar otomotif Indonesia.

Salah satu cara agar lebih kompetitif, produsen mobil asal Jerman itu berencana membangun 4 model mobil seharga Rp 300-500 juta khusus untuk pasar RI.

Rencananya Mercedes Benz akan memulai proyek 'mobil murahnya' paling cepat pada 2012 atau paling lambat 2013. Adapun mobil yang direncanakan adalah Mercedes-Benz A-Class, B-Class, Small SUV dan Sedan Coupe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin meningkatnya pasar mobil di Indonesia membawa kita untuk berfikir lebih kreatif. Untuk itu kita berencana memproduksi mobil seharga Rp 300-500 juta di Indonesia agar lebih kompetitif," kata Presiden Direktur MBI Rudi Borgenheimer di sela-sela acara ulang tahun ke-40 Mercedes-Benz Indonesia di Indonesia di
Grand Ballroom A, Hotel Indonesia-Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta

Menurut Rudi mobil tersebut akan mendapatkan tempat yang berbeda di jajaran mobil-mobil Mercedes-Benz di RI meski harganya relatif murah.

"Nanti kompetitornya bukan mobil premium, tapi di kelas mobil Jepang yang harganya Rp 300-500 jutaan," ucap Rudi.

Sayang Rudi belum ingin terbuka tentang kapasitas mesin yang bakal diusung mobil murah dari Mercedes-Benz. "Kapasitas mesin belum rampung," tegasnya.

Terkait dengan mobil murah Mercedes-Benz apakah akan menanggalkan sisi fitur keamanan dan kenyamanan?

Namun ternyata tidak. Di balik rencana besar Mercedes-Benz itu, pabrikan mobil Jerman tersebut tetap akan mengutamakan sisi kemanan dan kenyamanan standar pabrikan.

"Meski murah namun tidak melupakan sisi keamanan dan kenyaman pada mobil-mobil tersebut. Kita tetap mengutamakan keselamatan penggunanya," kata Wakil Direktur Pemasaran PT Mercedes-Benz Indonesia Yuniadi H. Hartono.

Saat ini Mercy di Indonesia memasarkan sedan paling murah seharga Rp 500 jutaan yakni seri C-Class, ada juga B-Class yang dijual mulai Rp 439 juta. (ikh/ddn)