"Masalah BBM ini ternyata sangat mengerikan. Ada beberapa anggota KCI yang mengalami rusak fuel pump lebih dari sekali, bahkan ada yang harus melakukan penggantian fuel pump karena rusak sebanyak 4 kali dalam kurun waktu 2 bulan!" ujar Ketua Karimun Club Indonesia Pujiyono Wahyuhadi dalam surat elektronik yang diterima detikOto, Sabtu (28/8/2010).
Menurut Puji, pada tanggal 25 Agustus 2010 kemarin saja dalam sehari ada 7 mobil Karimun anggota KCI yang mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat KCI berpikir, apapun kandungan yang tidak seharusnya ada di dalam BBM yang beredar terutama di Jakarta saat ini adalah sangat berbahaya bagi fuel pump Karimun yang berjenis electric submersible fuel pump.
"Observasi kami pada unit fuel pump rusak yang baru berumur satu bulan setelah kami bongkar memperlihatkan tingkat keausan pada komponen komutator seperti unit yang telah digunakan bertahun-tahun," ujarnya.
Sementara itu menurut pemilik Honda City tahun 2000 Agung, Masalah mulai muncul setelah dirinya mengisi bensin di pom daerah BSD, Serpong, Tangerang.
"Saat itu saya menuju bandara. Setelah saya isi bensin, masalah mulai muncul ketika sampai dekat Cikokol saat jalanan macet. Tahu-tahu mesin mati, saya nyalakan mau. Hidup mati mesin dan mesin berkurang tenaganya itu berulang sampai bandara, begitu juga ketika balik dari bandara," ujarnya kepada detikOto.
Karena sudah banyak kejadian serupa dirinya mencoba mengantisipasi dengan mencampur bensin dengan Pertamax plus sehingga keesokan harinya mobil masih bisa dipakai. "Walaupun mesin hidup mati juga kalau jalan sedan macet," ujarnya.
Dirinya pun akhirnya mengganti fuel pump yang baru. "Saya kira indikasi bahwa banyak mobil yang pompa bensinnya rusak gara-gara Premium jelek itu memang benar. Pertanyaanya, ini ulah siapa? Pertamina, pesaing Pertamina, pom bensin atau ini kebijakan pemerintah atau ada orang-orang yang memanfaatkan situasi?" tanyanya.
Anda bisa menjawab?
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah