Hal tersebut disampaikan Presdir Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata di sela-sela acara diskusi mengenai Kontrak Karya "The Phasing out of contract of work" di Lobby Lounge The Bimasena, jalan Darmawangsa, Jakarta, Rabu (4/8/2010).
"Belum tentu bensin yang merusak fuel pump harus lihat benar dan periksa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus benar-benar dicek karena menyangkut problem massal. Kami tunggu hasil penelitiannya, ada endapan di tangki itu juga belum tentu benar semua," ujarnya.
Pengecekan ke SPBU Pertamina juga perlu. "Jangan hanya ke beberapa pompa bensin tapi harus dari satu ke satu lainnya karena melihat kondisi BBM di beberapa tempat itu perlu karena harus bisa mewakili," ujarnya.
Indomobil menurut Gunadi, sudah menerima banyak keluhan soal fuel pump jebol.
"Cuma dalam hal ini kita harus sangat cermat melihat masalah ini. Ini melanda beberapa merek seperti Nissan, Suzuki dan lainnya.
"Kalau kita harus lihat apa benar itu apakah kesalahan fuelnya
kalau fuelnya apa alasannya pengetesannya juga," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini