Seperti beritakan Bloomberg dan dilansir leftlanenews, direktur Toyota Yoshihiko Masuda mengungkapkan bahwa pabrikan mobil dengan penjualan terbesar di dunia tersebut memiliki sedan berbahan bakar hidrogen dalam karya-karya yang akan di pasarkan pada tahun 2015.
Namun begitu, Toyota sepertinya menyadari bahwa harga US$ 50.000 yang mereka targetkan itu masih terlalu tinggi, meski mereka yakin bahwa lahirnya sedan hidrogen ini akan diterima dnegan baik oleh pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menurunkan angka tersebut, diperkirakan Toyota akan mengurangi kandungan dan penggunaan bahan platina yang harganya terus menanjak.
"Secara biaya per mobil, kisaran dan kinerja, kendaraan fuel cell dapat memiliki keuntungan lebih daripada kendaraan berbaterai, (meski) Secara basis sistem dan infrastruktur, mobil baterai yang menang," jelas Jay Whitacre yang merupakan profesor ilmu dan teknik material di Carnegie Mellon University di Pittsburgh.
Rencana Toyota membangun mobil hidrogen pun sejalan dengan komitmen pabrikan-pabrikan besar dunia seperti General Motors, Hyundai, Daimler dan Honda yang memang menyarankan adanya mobil bertenaga hidrogen yang dijual massal mulai tahun 2015 mendatang.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%