Mercy CLS Shooting Break

Beijing - Selain menampilkan berbagai produk andalannya serta meluncurkan produk mobil baru, Mercedes-Benz pun ternyata memanfaatkan ajang Beijing Auto Show sebagai ajang untuk memamerkan mobil konsep mereka yakni Shooting Break.

Mobil bergaya estate ini sendiri dipercaya merupakan penjelmaan dari wajah terbaru Mercy CLS dan bila diproduksi nanti, mobil ini akan berhadapan langsung dengan Audi A7 dan BMW seri 5 GT.

Menurut pemantauan detikOto, tampilan luar Shooting Break memang tidaklah terlalu istimewa bila dibandingkan dengan mobil-mobil Mercy lainnya, namun tubuh Shooting Break ternyata lebih panjang dari CLS terdahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajah depan Shooting Break didominasi oleh disain grill mewah yang berpadu dengan headlmp yang dipenuhi oeh 71 buah lampu LED. Sementara garis tegas membaluri disain samping mobil yang kabarnya akan segera di produksi massal ini.

Sementara untuk urusan dapur pacu, pabrikan asal Jerman tersebut memiliki banyak sekali pilihan. Mulai dari mesin V6 berkapasitas 3.5 liter yang bertenaga hingga 306 hp atau mesin V8 berkapasitas 4.6 liter yang mampu memproduksi tenaga hingga
435 hp.

Bisa pula mesin twin turbo 2.1 liter berkekuatan 204 hp, mesin single turbo berkapasitas V6 3.0 liter berkekuatan 231 hp atau mesin V8 5.5 liter yang berkekuatan dahsyat hingga 571 hp seperti yang dipasangkan di mobil konsep ini.

Mesin tersebut Mercedes-Benz menyakini 25 persen lebih hemat ketimbang mesin pendahulunya.

Head lamp Mercedes-Benz CLS mengadopsi lampu LED dinamic yang dapat mempermudah jarak pandang pengemudi. Namun kondisi ekterior akan lebih terbuka ketimbang versi sebelumnya yakni dengan mengaplikasikan front grille yang melebar.

Mobil ini mengambil konsep mobil keluarga Mercedes-Benz yang memang tergolong sukses di pasar otomotif global. Sejak dulu hingga kini konsep mobil keluarga dari produsen mobil Jerman itu selalu dicari penggemar Eropa bahkan hingga Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.

Mercedes-Benz CLS sudah siap diproduksi massal pada 2012 di mana Eropa sebagai awal kelahirannya setelah dipamerkan di Beijing.

(ddn/ddn)