Pemerintah Jepang Awasi Toyota

Pemerintah Jepang Awasi Toyota

- detikOto
Rabu, 24 Feb 2010 17:39 WIB
Jakarta - Pemerintah Jepang rupanya ikut prihatin dengan kasus penarikan jutaan mobil Toyota. Menteri Transportasi Jepang Seiji Maehara menuturkan kementeriannya akan mengecek mobil-mobil yang diduga memiliki pedal gas yang bermasalah.

Seperti dikutip Reuters, Rabu (24/2/2010), jumlah keluhan yang masuk selama 3 tahun ini mencapai 134 keluhan. Dari angka itu mobil Toyota yang dikeluhkan konsumennya mencapai 38 unit.

Sementara itu seperti dikutip AFP, Presiden Toyota Motor Co (TMC) Akio Toyoda berjanji akan melakukan yang terbaik dalam menanggapi isu-isu keselamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ungkapan itu diungkapkan Akio pada waktu sebelum bersaksi di depan Kongres AS di Washington.

Produsen mobil terbesar di Jepang itu sebelumnya telah menarik lebih dari delapan juta kendaraannya di seluruh dunia dan menghadapi sejumlah tuntutan hukum di AS akibat lebih dari 30 penyebab kematian dan menyebabkan kerugian materil miliaran dolar US.

"Saya menyadari bahwa kita harus melakukan yang lebih baik, bahkan jauh lebih baik dalam menanggapi isu keselamatan," tulis Toyoda dalam Wall Street Journal seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/2/2010).

Toyoda menegaskan bahwa ia secara pribadi ia akan memimpin upaya yang lebih ketat dalam kualitas Toyota kedepannya. "Kami telah mulai mengulas semua proses kontrol kualitas dari yang terkecil hingga yang tersulit, dari mulai dari desain, produksi, hingga penjualan dan pelayanan," ucapnya.

"Saat ini lami masih menyelidiki malfungsi tersebut dengan itikad baik kami, kami fokus juga untuk memperhatikan masalah teknikal tanpa mengambil laporan sample tentang bagaimana cara para pelanggan menggunakan kendaraan Toyota," ujar Toyoda.

Ia berjanji akan memproduksi kendaraan dengan kualitas terbaik kedepannya untuk itu pihak prinsipal telah meminta kepada para teknisi dan para peneliti ilmiah untuk menganalisis sistem kontrol throttle elektronik yang menghubungkan gas pedal dan mesin elektronik dan bukan berdasarkan isu yang beredar saat ini.

Hingga saat ini Presiden AS Barack Obama telah mendesak Toyota untuk bertindak cepat dan tegas ketika masalah telah teridentifikasi. "Saya berharap untuk berbicara langsung kepada Kongres AS dan rakyat AS besok atau hari ini waktu AS mengenai kegiata produksi mobil Toyota yang terbaik di dunia," ucap Toyoda.

Sementara meski terkena kasus recall, penjualan global Toyota malah makin moncer saja. Penjualan global Toyota naik 15,3 persen dari tahun sebelumya meski terkena masalah besar. Toyota telah menjual sebanyak 537.454 kendaraan di bulan Januari 2010, tidak termasuk Hino dan anak perusahaan Daihatsu Motors.

Untuk segmen truk, produsen terbesar di dunia itu telah menjual 416.411 kategori bus dan truk di luar negeri dan 121.043 unit di Jepang.

Januari 2010, penjualan domestik naik 45,3 persen dari tahun sebelumnya, sementara penjualan luar negeri termasuk Jepang naik 8,8 persen.

Sementara Toyota juga mengklaim produksi di seluruh dunia melonjak 55,8 persen menjadi 643.925 unit pada bulan Januari dari tahun sebelumnya, termasuk Daihatsu dan Hino. Toyota meraup dengan peningkatan sebesar 46,5 persen menjadi 716.570.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads