KoBOI : ATPM Motor Harus Giatkan Safety Riding

KoBOI : ATPM Motor Harus Giatkan Safety Riding

- detikOto
Minggu, 10 Jan 2010 16:12 WIB
Jakarta - Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (KoBOI) di Jakarta menyarankan agar ATPM motor bertanggung jawab terhadap kecelakaan-kecelakaan sepeda motor di jalan raya.

Angka kecelakaan di 2010 diprediksi akan bertambah ketika melihat volume penjualan sepeda motor pada tahun ini bakal menyentuh angka 7 juta unit atau naik sekitar 1,5 juta unit dari 2009 akibat kondisi perekonomian dalam negeri berangsur membaik.

"Kami melihat bahwa perkembangan mengembirakan ini yakni ekonomi semakin membaik. Dan itu cenderung pada penjualan sepeda motor akan membaik pula, terutama konsumen akan mendapatkan banyak pilihan dan semakin terpuaskan. Menjamurnya jumlah sepeda motor dan klub serta komunitas sepeda motor. Namun ATPM jangan hanya melihat dari segi penjualan tapi juga memberikan kontribusi lainnya kepada pengguna motor," kata member KoBOI Tri disela-sela Diskusi Komunitas Blogger Otomotif Indonesia bersama ATPM motor di Resto Ikan Bakar Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (10/1/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri menjelaskan kontribusi lain yang dimaksud adalah memberikan pengajaran safety riding yang berkelanjutan yang bertujuan agar si penunggang roda dua tersebut lebih memahami bagaimana sikap berkendara yang baik serta cerdas di jalanan. "Coba berikan pelajaran safety riding agar semua pengguna memahami cara berkendara yang baik," ujarnya.

Tri berpendapat dengan adanya kegiatan tersebut, ATPM maupun konsumen juga akan berjalan dengan

Menurutnya dengan cara itu kedua belah pihak akan saling menguntungkan. "Sehingga kedua belah pihak saling bersinergi dan tumbuh bersamaan." harapnya.

Sementara di lain pihak Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia selaku ATPM Ducati di Indonesia A.S Nugroho melihat banyaknya kecelakaan di jalanan dikarenakan si pengendara itu sendiri kurang sadar akan keselamatan dirinya sendiri.

"Salah satu contoh rider yang enggan menggunakan helm dan kelengkapan lainnya atau naik motor lebih dari 2 orang," ungkapnya.

Menurutnya kebiasaan buruk inilah yang tidak pernah berubah sejak dulu dan hal tersebut yang menyebabkan angka kematian meningkat.

"Coba diubah attitude mereka dulu. Paling tidak dari diri sendiri untuk memberikan contoh kepada yang lainnya, hingga tidak ada lagi kecelakaan fatal," ujarnya.
(ikh/ddn)

Hide Ads