Kawasaki Bingung Harga Ninja ZZR

Jakarta - Rencana pemerintah untuk meningkatkan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga maksimal ke level 200 persen membuat pusing pabrikan motor yang ingin memasukan produk barunya di Indonesia.

Seperti halnya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang mengaku kesulitan menentukan harga Ninja ZZR yang saat ini sedang mereka persiapkan untuk masuk ke pasar motor domestik pada pertengahan tahun 2010 ini.

Sebab dengan harga dasar yang mencapai US$ 11.000 hingga US$ 12.000 di Jepang sana, tentu harga Ninja ZZR akan di tambah dengan berbagai macam pajak yang tentunya akan membuat harga Ninja ZZR melambung jauh bila jadi masuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau hitungannya PPnBM yang lalu, yang 75 persen, harga ZZR sudah mencapai Rp 180-200 juta, bagaimana kalau PPnBM 200 persen sesuai rencana pemerintah, kasihan konsumen," pungkas Freddy.

Ninja ZZr sendiri merupakan motor sport Kawasaki yang mengusung mesin DOHC berkapasitas 599 cc. Mesin yang didukung 16 katup dengan transmisi enam percepatan tersebut dapat mencapai kecepatan hingga 200 km/jam dengan torsi maksimal mencapai 65,68 pada putara 10.000 rpm.

Namun meski ditakuti oleh ancaman pajak yang semakin gila, Freddy mengaku tetap akan memasukan produk ini di bulan Juni atau Juli mendatang dengan harga 'hanya' Rp 200 juta saja.

"Kalau PPnBM benar-benar naik seperti yang kita takutkan, ya terpaksa harga juga akan naik," ujarnya.

Karena beban berat itulah, Freddy malah mempertanyakan perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement yang telah disetujui antara pemerintah Indonesia dan Jepang.

"Mengapa perjanjian dagang sudah ada, eh malah ada pajak-pajak seperti ini?" tanya Freddy.

(syu/ddn)