Kongsi VW dan Suzuki Bakal Gusur Toyota?

Tokyo - Toyota masih merajai penjualan mobil secara global sampai saat ini, namun dengan gabungnya Volkswagen dan Suzuki, kejayaan Toyota di pasar global bakal terancam tergusur.

Dalam siaran pers resmi, Kamis (10/12/2009), Volkswagen membeli sekitar 20 persen saham Suzuki Motor Corporation. Keduanya telah mencapai pemahaman bersama untuk membangun kerjasama strategis jangka panjang. Perjanjian kerja sama telah ditandatangani oleh perwakilan dari kedua perusahaan.

Kemitraan itu menandai langkah penting menuju masa depan bagi Volkswagen dan Suzuki, terutama dalam hal portofolio produk, distribusi global dan kapasitas manufaktur, mereka idealnya saling melengkapi satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua belah pihak fokus pada pencapaian sinergi di bidang pasar-pasar baru yang berkembang pesat, serta dalam pengembangan mobil kompak dan produksi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Volkswagen yang jago soal mobil diesel tentu akan mendapat keuntungan dari Suzuki yang jagonya mobil kecil dan begitu juga sebaliknya.

Untuk mendukung pengembangan kelancaran hubungan ini, Volkswagen akan membeli 19,9 persen dari saham yang dikeluarkan Suzuki. Penutupan transaksi tunduk pada persetujuan dari otoritas terkait dan diharapkan rampung pada bulan Januari 2010.

Karena permintaan terus meningkat terhadap mobil kecil yang ramah lingkungan, Volkswagen dan Suzuki akan menawarkan solusi yang menarik bagi para pelanggan di pasar negara berkembang seperti Indonesia.

"Bersama-sama kami bisa memaksimalkan kesempatan untuk tumbuh, dan kami bangga bisa bekerja sama dengan partner yang berharga," ujar CEO Volkswagen Martin Winterkorn.

CEO Suzuki Motor Osamu Suzuki mengatakan pihaknya terkesan dengan antusiasme VW. "Kami akan melaksanakan upaya untuk memenuhi kepuasan pelanggan," ujarnya.

Ini berarti keputusan besar VW yang kedua setelah memutuskan merger dengan Porsche. Merger dilakukan dengan membeli 49,9 persen saham Porsche.

(bgj/ddn)